KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Lisman Hasibuan pada Sabtu lalu, mengeluarkan siaran pesan melalui WAG yang isinya meminta Prabowo Subianto, mundur sebagai Ketua Umum DPP Gerindra dan mendukung Sufmi Dasco untuk menduduki Ketua Umum DPP Partai Gerindra.
Diduga, hal itu dilakukan dengan mengatasnamakan ketua umum Majelis Penyelamat Organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (MPO KNPI).
Dengan adanya siaran pesan yang disebarkan Lisman tersebut, kemudian berbuntut dengan dilaporkannya Lisman ke Mabes Polri oleh M. Maulana Bungaran, Advokat Cinta Tanah Air (ACTA), atas dugaan tindak pidana penyebaran berita atau pemberitahuan bohong (hoax) dan/atau menyiarkan kabar yang tidak pasti atau kabar yang berlebihan atau yang tidak lengkap serta pencemaran nama baik dan / atau fitnah terhadap Sufmi Dasco Ahmad.
Menanggapi berita tersebut, Bahtra selaku Ketua DPP KNPI, mengutuk keras tindakan Lisman ini.
“Lisman jangan membuat gerakan yang merugikan orang lain dan mengorbankan nama KNPI untuk kepentingan pribadi,” katanya via pesan seluler.
Bahtra yang juga merupakan Ketua OKK DPD Gerindra Sultra, sangat berharap Mabes Polri segera menindaklanjuti laporan tersebut, sebab Lisman sengaja mencatut nama Sufmi Dasco Ahmad, tanpa terlebih dahulu meminta izin dan mengkonfirmasi ke ketua harian partai gerindra tersebut.
Menurut Bahtra, hal itu merupakan pencemaran nama baik, selain itu diduga upaya mengadu domba Prabowo dengan Sufmi Dasco.
“Apa yang disampaikan Lisman dalam siaran persnya itu tidak mewakili pemuda, dan membawa nama KNPI secara tak bertanggung jawab, maka itu saya harap dia harus segera di proses hukum dan mempertanggungjawabkan itu,” pungkas Bahtra yang juga merupakan Mantan Ketua PB HMI.
Reporter: Faisal
Editor: Via
