KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kendari, Mappataliang mengaku aktivitas belajar siswa-siswinya terganggu sejak kehadiran Mall The Park Kendari.
Dibuka Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi pada 8 Desember 2022, pusat perbelanjaan terbesar di Kota Kendari itu, justru memberikan dampak negatif pada dunia pendidikan.
Pasalnya, jarak antara MTsN 1 Kendari dan Mall The Park Kendari terpaut dekat sekali. Sehingga, tak menutup kemungkinan, proses belajar mengajar para siswa-siswi menjadi terganggu.
Belum lagi, mobilitas siswa-siswi yang begitu terasa dampaknya. Jika sebelumnya, aktivitas lalu lintas yang lancar, kini akses jalan menjadi macet. Akibatnya, siswanya kadang terlambat pulang ke rumah.
“Kehadiran Mall The Park Kendari tentu menganggu aktivitas belajar dan sangat rawan bagi siswa-siswi saya saat pulang,” kata dia kepada awak media, Sabtu (21/1/2023).
Apalagi lanjut dia, saluran air menjadi tidak lancar. Ini disebabkan sejak kehadiran Mall The Park Kendari tersebut. Bahkan para pengunjung pun jadi penyumbang sampah di sekitaran MTsN 1 Kendari.
“Pembuangan air The Park Kendari di sebelah kiri ini semuanya berkumpul di depan MTsN 1 Kendari. Karena saluran air di sana tidak lancar akhirnya kembali lagi ke depan madrasah. Saluran air yang seharusnya membuang ke sungai kini tidak lancar,” tuturnya.
Baca Juga : The Park Kendari Resmi Dibuka
Mappataliang meminta pemerintah agar segera memberikan solusi terhadap permasalahan ini karena sumbatan saluran air menyebabkan genangan dan berbau tak sedap.
Tak hanya itu, manajemen Mall The Park Kendari juga diminta supaya turut andil mencarikan solusi agar MTsN 1 Kendari tidak terkena imbas dari aktivitas The Park Kendari.
D itempat yang berbeda, Marketing Manager NWP Properties Mall The Park Kendari, Indra Febriansyah mengatakan, tim dari Mall The Park Kendari telah menghubungi pihak MTsN 1 Kendari.
Menurutnya, saat tim manajemen Mall The Park Kendari menghubungi, tidak ada komplain atau keluhan yang disampaikan pihak MTsN 1 Kendari.
Indra menambahkan, pihaknya mempersilakan kepada seluruh pihak yang merasa terganggu dengan adanya aktivitas Mall The Park Kendari untuk mengajukan komplain secara tertulis.
“Kalau benar ada keluhannya, nanti kita tunggu suratnya aja,” ucap dia. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Biyan
