KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Cuaca ekstrem di musim hujan kini melanda Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang salah satunya Kota Kendari.
Dengan musim hujan tersebut, jenis penyakit yang perlu diwaspadai dan rentang menimbulkan salah satu penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kadis Kesehatan Kota Kendari, drg Rahmaningrum, mengungkapkan, saat ini Kota Kendari berada pada musim penghujan yang perluh diwaspadai yakni penyakit DBD.
“Di musim penghujan seperti ini jenis Penyakit yang diwaspadai yaitu DBD ini dikarenakan perilaku terkait lingkungan, jadi kalau pada musim Kemarau telur nyamuk dalam keadaan normal, namun begitu tiba di musim hujan dia menetas jadi jentik nha disitu akan menjadi nyamuk dewasa,” jelasnya, ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (1/2/2021).
Selain itu, drg Rahmaningrum mengungkapan, jenis Nyamuk yang biasa rentan menyebabkan penyakit DBD yakni jenis Nyamuk Aedes aegypti bukan nyamuk seperti nyamuk biasanya, namun dia hidup di air bersih.
“Nyamuk ini yang biasanya justru air yang tidak langsung berhubungan dengan air tanah, artinya biasanya malah didalam rumah seperti bak kamar mandi, bak penampungan air, penampungan dispenser, vas-vas bunga. Yah hal begitu biasa tidak diperhatikan,” jelasnya.
Dengan begitu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M plus (menguras, menutup, mengubur) dan plusnya bisa memakai krim anti nyamuk.
Sementara, drg Rahmaningrum, mengungkapkan dari tahun ke tahun semua wilayah kelurahan Kota Kendari sudah pernah ada kasus DBD.
Namun, selain penyakit DBD, apabila di musim hujan terjadi banjir maka penyakit lain yang bisa tertular yakni penyakit kulit dan diare.
“Apabila musim hujan terus banjir bisa saja sumber air tercemar karena air biasa dipake untuk minum bisa menjadi Penyakit diare dan biasa juga air di pake untuk mandi, di situ juga bisa menyebabkan penyakit kulit,” ungkapnya.
Reporter: Sesra
Editor: Via