Kapolda: Kampus di Kota Kendari Sudah Disusupi Paham Radikalisme
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Aparat Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara, kini secara intensif terus memantau sejumlah kegiatan dalam lingkungan perguruan tinggi negeri di Kota Kendari. Kampus-kampus tersebut disinyalir telah disusupi gerakan radikalisme.
Dari pemetaan yang dilakukan pihak aparat, diakui paham ini sengaja menyusup dalam lingkungan kampus. Bahkan dalam organisasi kemahasiswaan kampus, yang sengaja dibawa oleh pembina kegiatan yang memiliki paham yang bertolak belakang dengan kearifan lokal Indonesia. Paham ini berasal dari timur tengah yang juga mendapat penolakan di daerah asalnya. Namun sengaja dibawa ke Indonesia.
Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto mengungkapkan, kegiatan ini terus dipantau. Saat ini pihaknya juga telah memiliki data aktivitas tenaga pengajar dan mahasiswa yang terpapar paham radikal tersebut.
Pihaknya juga telah melakukan pertemuan khusus dengan rektor UHO Kendari, terkait penanganan paham yang bertentangan dengan dasar negara ini.
“Selain itu, dalam wilayah Sultra juga disinyalir telah terjadi teror pasif yang didasari oleh kegiatan paham radikal tersebut. Penyusupan dalam lingkungan kampus ini disinyalir untuk menyamarkan berbagai kegiatan yang pertentangan dengan paham negara. Dan juga mengubah paradigma generasi muda Indonesia, dengan memanfaatkan berbagai fasilitas negara yang berada dalam lingkungan kampus,” jelas Kapolda.
Kelompok ini patut diwaspadai, kata Kapolda. Karena meski bergerak pasif, namun banyak mempengaruhi pola pikir kemahasiswaan. Hingga memiliki pandangan yang menyimpang terhadap dasar negara.
Reporter: M1
Editor: Rani