KENDARI, DETIKSULTRA.COM– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari memberi edukasi kepada warga bahwa penyakit demam berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue. Seseorang tidak bisa terkena penyakit ini saat berada di sekitar orang yang terinfeksi karena penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk.
Dua nyamuk yang bisa menularkan virus ini adalah Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Kepala Dinkes Kota Kendari Rahminingrum menegaskan, walaupun dalam suatu wilayah atau kelurahan kedatangan warga berpenyakit DBD, akan tetapi dalam wilayah tersebut tidak ada nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus maka tidak akan pernah tertular.
“Jadi dalam satu wilayah apabila tidak ada jentik nyamuk, walaupun di situ ada virus dengue tidak akan terjadi proses penularan, karena DBD menular melalui nyamuk,” tegas Rahminingrum di ruang kerjanya, Senin (27/6/2022).
Diketahui DBD di Kota Kendari saat ini mencapai 140 kasus sepanjang 2022.
Untuk mengantisipasi peningkatan DBD di Kota Kendari, ia mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan 3M plus.
“Karena sampai saat ini pencegahan yang paling efektif itu 3M plus, menutup, menguras, mengubur dan plus itu pakai lotion, jangan menggantung pakaian kotor, dan seterusnya,” pungkasnya. (bds*)
Reporter: Zubair
Editor: J. Saki
