KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Wilayah Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali diguncang gempa bumi tektonik, Sabtu (26/3/2022) sore.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari Rudin mengatakan, getaran gempa bumi tektonik terjadi pada pukul 17.54 Wita di sebelah timur laut Soropia.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini berkekuatan 4,3 magnitudo. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.83Â LS, 122.72 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 11,1 km, timur laut Soropia, kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lawanopo di timur laut Soropia,” ujar dia dalam rilis yang diterima media ini.
Berdasarkan pantauan BMKG, guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan Konawe Kepulauan (Konkep).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
“Gempa bumi susulan terjadi hingga pukul 18.45 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan terjadi dua kali aktivitas gempa bumi susulan,” jelas Rudin.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, wilayah Soropia, Kabupaten Konawe diguncang gempa bumi beberapa kali, Jumat (25/3/2022) malam kemarin.
Dari beberapa guncangan hingga siang tadi, yang paling besar kekuatan gempa bumi tektonik 4.9 magnitudo. (bds*)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki
