Ini Ciri Hewan Kurban ‘Halalan Tayyiban’
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Pertanian Kota Kendari melalui Bidang Peternakan bakal terjun memeriksa kesehatan hewan kurban. Pemeriksaan dilakukan guna memastikan hewan layak atau tidaknya hewan dikonsumsi disetiap tempat pemotongan.
Sebagai bentuk edukasi, masyarakat juga perlu mengenali kondisi ternak sapi maupun kambing Halalan Tayyiba (halal dan baik atau sehat) untuk dikonsumsi saat kurban.
Dokter Hewan Dinas Pertanian, Titah, mengatakan pada umumnya masyarakat sudah mengetahui hewan yang layak untuk dijadikan hewan kurban melalui ciri-ciri fisik tubuh ternak.
“Secara fisik hewan kurban yang sehat bisa kita amati dari bulunya yang mengkilat, nafsu makan maupun minumnya tinggi dan normal, cuping hidungnya basah, lincah, feses normal, tidak kurus dan matanya jernih,” ujarnya pada detiksultra, Jumat (9/8/2019).
[artikel number=3 tag=”kurban,idul adha”]
Namun berbeda dengan ternak yang kondisinya sakit, namun tetap dapat dikenali melalui ciri fisiknya.
Titah menjelaskan, penyakit pada hewan ternak yang banyak ditemukan yaitu Helminthiasis atau cacingan. Yang sering ditemukan di lapangan saat kurban adalah adanya cacing hati atau distomatosis dengan gejala bulu berdiri, bulu kusam, anemia dan pada kondisi kronis ditemukan adanya edema di rahang bawah (submandibularis) pada hewan penderita.
Apabila organ hati diperiksa ditemukan cacing hati yang berbentuk seperti daun pada saluran hati (ductus biliverus), dan biasanya ductus biliverus terasa berpasir.
Distomatosis biasa disebabkan oleh parasit (cacing) yang disebut Faciola sp. Tetapi, daging hewan kurban yang disembelih tersebut masih aman dikonsumsi sehingga masyarakat tidak perlu terlalu khawatir.
Diharapkan masyarakat dapat menikmati daging kurban yang ASUH (Aman, sehat, utuh dan halal).
Reporter: Musdar
Editor: Dahlan