KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kota Kendari mengikuti tahapan verifikasi lapangan hybrid (VLH) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI secara virtual di Rujab Wali Kota Kendari, Rabu (9/6/2021).
Dengan tahapan itu, pemkot berupaya mewujudkan Kendari sebagai Kota Layak Anak (KLA).
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengungkapkan, VLH ini merupakan upaya untuk terus melakukan pembenahan agar Kota Kendari dapat dedikasikan untuk menjadi kota layak huni, yang salah satunya itu layak bagi anak-anak.
“Alhamdulillah dengan hasil komunikasi, yang kita bangun rasa-rasanya sih akan terjadi kenaikan yang cukup baik apa yang sudah diupayakan selama ini,” ujarnya.
Sulkarnain juga menjelaskan, tujuan terbesar kota layak anak adalah bagaimana anak sebagai generasi penerus mendapatkan haknya, ruang, maupun fasilitas yang mendukung tumbuh kembang mereka.
Serta mengupayakan tidak ada lagi anak jalanan dan anak yang mendapat kekerasan dalam rumah tangga.
Pemkot Kendari akan memberikan ruang pada anak-anak untuk dapat mengembangkan bakat serta minatnya dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki.
Selanjutnya, orang nomor satu di Kota Kendari ini terus berusaha untuk bisa mendapatkan predikat madiyah.
“Insyaallah bisa dapat predikat madiyah, kalau perlu utama, karena kalau lihat poin yang di angka 800-900 itu bisa melompat ke utama. Tapi nanti kita lihat hasil penilaian akhir, mudah-mudahan apa yang kita sampikan dan terverifikasi oleh tim itu bisa mewujudkan itu,” ungkap Sulkarnain. (bds*)
Reporter: Sesra
Editor: J. Saki
