KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Calon Wakil Gubernur Sultra nomor urut dua, Hugua, memastikan tidak ada istilah koalisi dengan pasangan calon di pilgub 2018. Hal ini berbeda dengan isu yang berembus, soal wacana akan bergabungnya dengan tim pemenangan Rusda-Syafei Kahar.
“Tidak ada koalisi dengan tim pemenangan pasangan calon nomor urut 3. Di pilgub ini kita bergerak masing-masing cari menang dengan suara terbanyak,” ujar Hugua.
Hugua menyebutkan jika rencana koalisi politik tim pemenangan Rusda Mahmud-Syafei Kahar hanya wacana belaka yang sulit direalisasikan.
Di pilgub Sultra semua paslon dinilai Hugua cukup kuat. Baik Ali Mazi-Lukman maupun Rusda Mahmud-Syafei Kahar.
Namun Hugua optimis ia akan menang telak dengan kalkulasi potensi dukungan sekitar 1,2 juta suara.
Hugua bersama partai politik pendukung, seperti PAN, PKS, PDIP, Gerindra dan Hanura, sudah berkomitmen memenangkan pilgub Sultra 27 Juni nanti. Kendati tidak ditemani calon Gubernur Asrun, yang terjerat kasus OTT oleh KPK.
Seluruh kerja politik tim pemenangan sudah diarahkan maksimal oleh Hugua, sehingga diyakini akan menang besar di pilgup nanti.
Real kemenangan dinyatakan Hugua bukan dari hasil survey melainkan hasil faktual di TPS.
Menanggapi tidak adanya koalisi, Ketua Demokrat Sultra, Muhammad Endang, sudah memperkirakan hal yang sama.
“Sulit memang kalau mau koalisi, soalnya masing masing paslon ngotot menang di pilgub,” jelasnya.
Reporter: M4
Editor: Ann