KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Hari pertama jalannya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), dua sekolah sempat bermasalah. Dua satuan pendidikan itu yakni SMPN 2 dan SMPN 9 Kendari.
“Hasil pemantauan tahap pertama, ada beberapa kendala yang kita temui. Seperti di SMPN 2 Kendari ada gangguan aliran listrik. Tapi itu hanya gangguan persoalan teknis. Alhamdulillah setelah diperbaiki 15 menit sudah berjalan sesuai yang diharapkan. SMPN 9 Kendari gangguannya adalah masalah tiga komputer yang terganggu konektifitasnya. Padahal kemarin itu tidak ada masalah, dan kami uji cobakan malah ada lima yang kami cadangkan. Namun setelah setelah dikonekfisitaskan ternyata komputernya terganggu,” terang Ketua Panitia UNBK Tingkat SMP Kota Kendari Makmur Tote.
Untuk masalah SMPN 9 Kendari, kata dia, sudah dioptimalkan dengan meminjam komputer. Jika memang tidak bisa lagi, mereka akan adakan ujian susulan nantinya.
Sementara itu, masalah umum yang dihadapi oleh sekolah diseluruh Indonesia yaitu token tidak muncul.
“Sampai hari ini masalahnya yaitu token tidak muncul. Saya sudah hubungi panitia pusat, memang seluruh Indonesia bermasalah,” katanya.
Selang satu jam, masalah server yang dialami oleh sekolah penyelenggara UNBK pun bisa diatasi.
Untuk diketahui, peserta UNBK tingkat SMP se-Kota Kendari sebanyak 6168 siswa dari 55 satuan pendidikan.
Reporter: Yusuf Maronta
Editor: Ann
