KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Hari pertama masuk kerja usai libur Idul Fitri, Rabu (26/4/2023), tingkat kehadiran ASN Pemkot Kendari mencapai 90 persen. Sementara 10 persen lainnya ada yang cuti dan izin kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing.
Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, jika ASN yang tidak hadir dan tidak ada keterangan maka akan dilakukan pembinaan oleh pimpinan OPD baik teguran lisan maupun tertulis sesuai aturan kedisiplinan.
Saat memimpin apel pagi yang dirangkaikan halal bihalal pasca libur Hari Raya Idul FitriIa, ia juga mengimbau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kota Kendari untuk menghindari pungutan liar (Pungli) serta melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik.
“Saya berpesan kepada setiap ASN untuk melaksanakan tupoksinya dan menghindari hal-hal yang sifatnya bisa merugikan orang terutama dalam pemberian pelayanan publik kepada masyarakat khususnya Pungli,” ungkapnya
Apel pagi dan halal bihalal dihadiri oleh seluruh ASN lingkup Kota Kendari baik kepala OPD, kepala sekolah, hingga camat dan lurah.
Ia menerangkan, halal bihalal dimaknai sebagai bagian mempererat silaturahmi ukhuwah islamiah dan insaniah untuk saling menghilangkan hambatan komunikasi yang selama ini terjadi karena perbedaan pandangan dan pendapat. Dengan adanya halal bihalal, diharapkan kedepan komunikasi semakin baik.
“Kita pun mengimbau agar setiap ASN ikut serta dalam rangkaian HUT Kota Kendari yang sudah ada didepan mata,” katanya.
“Kita juga berharap, semua ASN bisa terlibat aktif baik sebagai peserta maupun penyelenggara,” pungkasnya. (cds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Wulan
