Gandeng Kimia Farma dan Satgas Covid-19, IDI Sultra Adakan Program Isoman
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Beranjak dari kasus Covid-19 yang terus melonjak di Kota Kendari, Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengadakan program isolasi mandiri (isoman).
Dalam menjalankan programnya, Satgas Covid-19 IDI Sultra menggandeng Kimia Farma dan Satgas Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 Provinsi Sultra.
Ketua Satgas Covid-19 IDI Sultra, dr. Agus Purwo Hidayat mengatakan program ini sudah berjalan seminggu.
Alhasil, selama menjalankan program isoman tersebut, pihaknya sudah menerima keluhan 314 pasien melalui konsultasi via hotline resmi yang dikelola mandiri oleh internal Satgas Covid-19 IDI Sultra.
Lebih lanjut, pelaksanaan program ini sesuai dengan disiplin keilmuan, yang disupport langsung oleh dokter spesialis paru, penyakit dalam, anak, dan kebidanan/kandungan.
“Inisiatif ini lahir karena melihat kasus Covid-19 yang terus meningkat khususnya di Kota Kendari dan sekitarnya,” ujar dia kepada Detiksultra.com, Sabtu (24/7/2021).
Bersama Satgas Covid-19 Provinsi sultra, Kimia Farma Kendari, hingga masyarakat saling, Satgas Covid-19 IDI Sultra akan saling bahu membahu menyukseskan program ini.
Selama itu juga, pihaknya telah menyiapkan bantuan obat-obatan, multivitamin, dan sumbangan sukarela lainnya.
“Bantuan itu telah diberikan langsung ke Satgas Covid-19 IDI Sultra agar dapat sampai tepat sasaran kepada yang membutuhkan,” katanya.
Sementara itu, Ketua IDI Sultra, dr. Rabiul Awal menerangkan bahwa pihaknya tetap on the track, demi mentaktisi ketersediaan jumlah bed (ranjang) yang terbatas di rumah sakit di Kota Kendari.
Sehingga, disimpulkan program isoman adalah jawabannya. Tenaga kesehatan (nakes) dan masyarakat pun antusias menyikapi program itu.
“Kita semua berharap masyarakat mendapat manfaat dari program isolasi mandiri, mari kita saling mengingatkan, saling menguatkan, saling mendoakan,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via