FPIK UHO Latih Warga Puuwanggudu Olah Cangkang Pokea jadi Kitosan
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Mengapliksikan Tridharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Halu Oleo (UHO) memberi pelatihan kepada masyarakat Desa Puuwanggudu, Kecamatan Asera, Konawe Utara terkait pemanfaatan limbah cangkang kerang pokea. Kobajashi T. Isamu, S.Pi., M.P. dari Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, FPIK UHO, mengatakan, melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) kelompok nelayan dan pengolahan Kerang Pokea, pihaknya melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada warga terkait pengolahan limbah tersebut. Selain itu, pihaknya juga memberikan pelatihan pembuatan sambal kerang pokea asap.
Pelada pelaksanaan kegiatan tersebut dirinya bersama tim diantaranya Ahmad Mustafa, S.Pi., M.P. dan Hasnia Arami, S.Pi., M.Si. Keduanya dari Prodi Perikanan Tangkap FPIK UHO, serta Prof.Dr.Ir.H. Ansharullah,M.Sc. dari Prodi Teknologi Pangan UHO.
“Melalui program tersebut kami melakukan beberapa kegiatan, yakni sosialisasi melestarikan keberlanjutan sumber daya kerang pokea dan pemanfaatan limbah cangkang kerang pokea,” ungkapnya, Senin (10/10/2022).
Program kemitraan tersebut, pihaknya mengajak masyarakat nelayan dan pengolah kerang pokea Desa Puuwanggudu sebagai peserta. Pengolahan limbah tersebut menghasilkan produk berupa kitosan. Kitosan yakni bahan untuk pengawet pangan atau bahan-bahan medis, dan sebagai anti bakteri. Namun saat ini produk tersebut
belum siap dipasarkan, dan baru pengenalan awal ke masyarakat tentang tata cara pembuatannya.
Sementara itu, Ahmad Mustofa mengatakan, dirinya melihat masyarakat antusias dengan hadirnya tim dari FPIK UHO. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan dan mengolah kerang pokea, sehingga memiliki nilai tambah secara ekonomi. (bds)
Reporter: Septi Syam
Editor: Wulan Subagiantoro