Eptati Kamaruddin, Perempuan Sultra yang Siap Bertarung di DPD RI
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, sudah ketiga kalinya bagi Eptati Kamaruddin. Sebelumnya, Eptati mencalonkan diri sebagai calon Anggota DPR RI lewat Partai Bintang Reformasi (PBR) pada tahun 2009, dan pada tahun 2014 kembali mencalonkan diri lewat Partai Gerindra. Pengalaman tersebut membuatnya optimis mendapatkan kursi di DPD RI untuk mewakili Sulawesi Tenggara periode 2019-2024.
“Sudah ketiga kalinya ini saya masuk, jadi saya sangat optimis. Tim-tim saya di bawah sampai saat ini masih cukup solid, terutama dari PBR. Begitupun dari Gerindra,” ujar Staf Ahli DPR RI Gerindra ini, Selasa, (4/9/2018).
Mundur sebagai kader Partai Gerindra tidak membuat Eptati pesimis. Justru dari partai tersebut dirinya masih bisa mendapatkan bantuan suara di seluruh Kabupaten Kota Sultra.
“Hubungan emosional saya dengan Gerindra masih bagus dan tetap berjalan, jadi saya sangat optimis. Ditambah dengan basis utama saya yaitu Kabupaten Kolaka Utara, Kolaka, dan Kolaka Timur. Terus saya sebagai orang NU, sebagai pengurus pusat di Muslimat NU dan Fathayat NU, jadi simpul-simpul itu ada,” ungkapnya.
Sebagai orang daratan, tepatnya di Kabupaten Kolaka Utara, Eptati tetap optimis mendapatkan dukungan dari daerah kepulauan.
“Mungkin suara saya tidak seperti suara yang saya dapatkan di daerah kepulauan. Alasanya karena saya orang daratan. Tapi Insyaallah saya juga akan mendapatkan suara walaupun mungkin tidak sesignifikan yang saya dapatkan di Kolaka atau Kolaka Utara,” harapnya.
Sebelumnya Eptati mengaku sudah memiliki pengalaman di DPD, yaitu mendampingi Kamaruddin, mantan Bupati Kolaka Utara sebagai anggota DPD RI.
“Saya masuk di DPD bukan uju-ujuk, asal-asal saja, tapi sebelumnya saya cukup berpengalaman menjadi staf ahli di DPD RI pada tahun 2009-2014,” bebernya.
Epatati benar-benar berkeinginan mengabdikan diri untuk Sulawesi Tenggara. Walaupun sempat ditawarkan untuk mencalonkan diri di daerah lain, dirinya berharap Sultra adalah tempatnya untuk mengabdi.
“Sumatera Utara, daerah Jawa, saya ditawarkan di sana, daerah yang menjadi basis Gerindra. Tetapi saya menolak dan tetap mencalonkan di Sultra sebagai daerah kelahiran. Saya akan sangat bangga jika tuhan menakdirkan saya untuk menjadi Anggota DPD RI mewakili Sultra nantinya,” imbuhnya.
Bagi Eptati, dalam kerja politik, selain berusaha juga tergantung garis tangan masing-masing. Intinya menurut Eptati semua memiliki peluang yang sama.
Setelah penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) dari KPU tanggal 23 September, dirinya akan turun ke dapil untuk melakukan sosialisasi.
“Saat ini belum turun, karena kita mencoba untuk taat asas, taat aturan yang ada, Insyaallah setelah penetapan DCT dari KPU saya turun untuk menyapa tim-tim di seluruh kabupaten kota yang ada di Sulawesi Tenggara,” tutupnya.
Reporter: Putra
Editor: Ann