KENDARI, DETIKSULTRA.COM– Pemerintah Kota Kendari Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) bakal beri pendampingan terkait kasus seorang ibu yang membuang bayi nya beberapa waktu lalu.
Kejadian tersebut sangat disayangkan oleh DPPPA, karena seorang ibu merupakan orangtua pertama yang sangat dikenali anak.
Plt Kepala Dinas PPPA ST. Ganef mengatakan, dari kejadian-kejadian tersebut mestinya masyarakat menyikapinya dengan positif serta memberikan pengetahuan kepada kaum perempuan bahwa hal itu tidak dibenarkan.
“Hal tersebut dapat terjadi mungkin diluar daripada ketidakmampuannya, ini sebenarnya yang dibutuhkan kaum perempuan untuk menambah wawasan serta supaya tidak terbawa arus dengan situasi dan kondisi kekinian,” ujar ST. Ganef di Kendari kemarin.
Dia mengatakan, jadi kekinian tersebut bukan cuman positifnya semua tapi inilah bagaimana caranya supaya kita bisa membentengi diri kaum perempuan.
“Kalau kita mau lihat itu sebenarnya yang harus diperhatikan ini bagaimana sih perempuan itu perlu di advokasi, pendekatan persuasif lalu latar belakang sehingga hal tersebut terjadi,” tukasnya.
Menurutnya, kejadian tersebut dapat terjadi dimungkinkan ada desakan keluarga, faktor desakan lain dan kurang perhatian, hal tersebut dapat terjadi.
Dia meminta kepada kaum perempuan harus mampu untuk meningkatkan kemampuan serta wawasan sehingga dalam diri kaum perempuan dan dalam rumah tangganya bisa berkualitas untuk generasi penerusnya.
Dia menambahkan, pihaknya terus mensosialisasikan dan pendekatan-pendekatan religius serta pendampingan-pendampingan terhadap kaum perempuan yang rentan terhadap hal tersebut.
Reporter: Zubair
Editor: Via
