DLH Kendari Masih Kekurangan Truk Sampah
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari hingga saat ini masih kekurangan armada truk pengangkut sampah.
Pasalnya, saat ini DLHK hanya mempunyai 36 unit armada pengangkut sampah. Dari armada yang tersedia, hanya bisa mengangkut 150 ton sampah perhari dari 260 ton sampah yang diproduksi warga Kota Kendari. Artinya, ada 110 ton yang tidak terangkut. Idealnya, dibutuhkan sekitar 50 armada truk untuk mengangkut seluruh sampah.
Kepala DLHK Kota Kendari, Paminuddin, mengatakan, masalah sampah di Kota Kendari tidak bisa dihindarkan, karena ada beberapa masalah yang dihadapi seperti sarana yang tidak memadai, salah satunya armada sampah yang jumlahnya masih kurang. Itupun, usianya sudah tua, antara lima hingga sepuluh tahun.
[artikel number=3 tag=”truk,sampah,” ]
“Selain armada, kita juga kekurangan tenaga pengangkut sampah yang jumlahnya hanya 188 orang. Jumlah ini masih kurang, kalau misalkan tambah 5 armada, kita butuh 25 atau 30 orang lagi,” jelas Paminuddin, Sabtu (30/3/2019).
Karena kekurangan sarana prasarana ini, menyebabkan masih banyak sampah yang tidak terangkut dan ini dirasakan betul masyarakat yang ada di Kota Kendari, jadi sangat wajar jadi keluhan.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah kota telah mengupayakan agar secepatnya diatasi.
“Kami sudah koordinasikan, ini sedang dibahas usulannya kita, dikondisikan dengan kemampuan daerah,” tambahnya.
Paminuddin memohon maaf jika agak terlambat mengatasi sampah. Dia juga berharap agar masyarakat bersama-sama membangun kesadaran dalam membuang sampah ke TPS sesuai jadwal yang sudah ditentukan, yaitu pada pukul 17.00 hingga pukul 05.00 Wita.
“Dan tolong, apabila ada keluhan soal sampah, jangan salahkan Pak Wali Kota. Salahkan saya. Karena sayalah penanggungjawab masalah sampah. Tapi jangan bilang, saya tidak melakukan apapun. Lihat juga apa yang sudah kami lakukan. Meski belum maksimal karena beberapa kendala, namun kami sudah berusaha melakukan yang terbaik untuk mengatasi masalah sampah ini,” pungkasnya.
Reporter: Musdar
Editor: Rani