KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat tingkat minat baca di wilayah Sultra mencapai 65,23 persen atau masuk kategori sedang pada tahun 2023.
Tingkat minat baca ini terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal tersebut menunjukkan kegemaran serta kesadaran masyarakat dalam mencari referensi untuk mengembangkan pengetahuan meningkat.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Sultra, Nur Saleh mengatakan peningkatan ini tentunya didorong oleh tersedianya fasilitas yang ada di Kantor Dispusip Sultra.
“Kami sebagai perpustakaan pembina 17 kabupaten/kota, kita komitmen dan tanggung jawab moral untuk menjadikan perpustakaan ini sebagai pusat kegiatan untuk menimba ilmu dan edukasi wisata,” terangnya, Selasa (16/01/2024).
Komitmen ini kedepannya akan berdampak pada peningkatan minat baca dan akan berdampak juga pada indeks literasi di Sultra melalui buku bacaan yang tersedia. Sehingga masyarakat akan mendapatkan keterampilan alternatif, yang dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat.
Menurut Saleh, berdasarkan data yang ada, tingkat minat baca di Sultra 65,23 persen atau masuk kategori sedang. Sedangkan indeks literasi 69,29 persen.
“Dari tingkat baca ini, Sultra berada pada posisi ke 12 secara nasional. Artinya ada peningkatan atau pencapaian dari Dispusip Sultra dalam memberikan kenyamanan bagi pengunjung,” ujarnya.
Untuk meningkatkan tingkat minat baca serta indeks literasi, maka Dispusip Sultra akan melakukan pendampingan bagi kelompok masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam membaca.
“Tahun ini kami targetkan peningkatan minat baca dan juga literasi sekitar 70-75 persen. Kami target tidak terlalu tinggi namun yang penting adalah kita bisa capai,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan