Metro Kendari

Dinas Pariwisata Sultra Sosialisasi Protokol Berbasis CHSE

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara (Sultra), bersama Kementerian Pariwisata Ekonomi Kretif menggelar workshop bertema penyelenggaraan event berpedoman pada protokol CHSE tahun 2021, di salah satu hotel di Kendari (3/6/2021).

Seluruh peserta yang hadir wajib disiplin prokes Covid-19 untuk menangkal penularan corona dengan mewajibkan pengenaan masker, jaga jarak dan hand sanitizer.

Kepala Dinas Pariwisata Sultra, La Ode Saifuddin mengatakan, Pemerintah provinsi ketat memberlakukan disiplin prokes sebagai antisipasi penyebaran virus, terlebih adanya kabar soal varian baru virus berbahaya tersebut.

“Alhamdulillah, kita maksimalkan gelaran workshop ini dengan disiplin Prokes Covid-19 secara ketat, katanya.

Dalam kegiatan ini, Dinas Pariwisata menyosialisasikan prokes dalam sebuah penyelenggaraan iven skala besar berbasis Cleanliness Helath Safet and Enviroment Sustainability atau CHSE.

Pelaksanaan CHSE ini katanya, standar protokol kesehatan yang diterapkan, sesuai petunjuk teknis dan tidak serumit yang dibayangkan.

Dengan sistem ini, diyakini bisa sukses menyelenggarakan iven dan sukses menangkal penularan corona.

“Dengan sistem CHSE ini kita ketat memberlakukan protokol kesehatan dan pengunjungnya kita batasi,” jelasnya.

Diakui, terjangan pandemi 20219 nyaris melumpuhkan seluruh sektor, termasuk pariwisata di Sultra, sehingga berdampak minimnya jumlah wistawan dan secara otomatis ikut berefek pada pendapatan sektor wisata.

Pemerintah daerah pun tak ingin berlarut-larut dalam masalah ini. Pemprov melalui Dinas Pariwisata Sultra membangkitkan kembali gairah pariwisata dengan menjalankan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Upaya terobosan pun dilakukan pemerintah provinsi melalui dinas pariwisata salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan CHSE.

Dengan metode ini, pemprov bisa melaksanakan gelaran skala nasional dan regional, dimana mengharuskan swab kepada peserta dan panitia serta menggunakan gelang sebagai penanda bahwa peserta dan penyelenggara telah melakukan uji swab.

Metode ini sudah dipraktekkan para gelaran Kendari Triathlon 2021 akhir Mei lalu, dan kembali diterapkan pada gelaran Wakatobi Wonderful Festival and Expo (Wave) November mendatang.

Reporter: Dahlan
Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button