Dinas Pariwisata Gelar FGD II: Sempurnakan Master Plan Pengembangan Wisata Teluk Kendari
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kendari kembali menggelar Focus Group Discussion (FGD) II pada Kamis, 24 Oktober 2024, di Hotel Zahra. Kegiatan ini untuk menyusun perencanaan induk (master plan) pengembangan daya tarik wisata di kawasan Teluk Kendari melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik Pelayanan Kepariwisataan.
Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Setda Kendari, Saiful, memimpin diskusi dan menyampaikan pentingnya pertemuan ini sebagai langkah untuk memberikan masukan dan solusi guna menyempurnakan master plan pengembangan wisata di kawasan Teluk Kendari.
“Pertemuan ini merupakan pertemuan lanjutan, sudah yang kedua kalinya. Kami telah menerima spesifikasi dan Terms of Reference (TOR) atau kerangka acuan kerja yang sudah disusun oleh pihak konsultan. Segala perencanaan ini tentu harus mengacu pada regulasi yang berlaku,” ujar Saiful.
Ia menambahkan bahwa Teluk Kendari, dalam hierarki perencanaan tata ruang, telah ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) berdasarkan Peraturan Daerah Kota Kendari Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perencanaan Tata Ruang Wilayah Kota Kendari 2010–2030. Selain itu, pengembangan daya tarik wisata di kawasan ini juga harus mempertimbangkan aturan tata ruang wilayah provinsi dan nasional.
Menurut Saiful, master plan yang sedang disusun ini tidak hanya fokus pada daya tarik wisata, tetapi juga akan mempertimbangkan regulasi zonasi pesisir, mengacu pada Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
Ia menegaskan bahwa rencana induk ini harus sinkron dengan berbagai peraturan di tingkat nasional, provinsi, maupun kota, sehingga tidak ada ketidaksesuaian dalam proses pengembangan kawasan.
“Semua regulasi ini menjadi landasan penting dalam menyusun master plan ini. Kami berharap melalui FGD ini, kami bisa mendapatkan masukan yang lebih detail untuk kesempurnaan rencana pengembangan daya tarik wisata Teluk Kendari,” tambah Saiful.
Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam menyusun rencana induk yang diharapkan dapat mengoptimalkan potensi pariwisata di Teluk Kendari, yang pada gilirannya akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
FGD ini dihadiri oleh para pejabat terkait lingkup Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kendari, termasuk sekretaris, para kepala bidang, dan staf. (*)
Reporter: Wilda
Editor: Wilda