Dekan Fakultas Hukum UHO akan Rampingkan Lembaga
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pasca terpilih sebagai Dekan Fakultas Hukum UHO Kendari, Jumat (25/5/2018), Herman akan merampingkan lembaga. Hal itu belajar dari fakultas yang sama pada perguruan tinggi lain.
“Memang ada beberapa kelembagaan di struktur fakultas hukum yang saya rasakan perlu dirampingkan. Misalkan jurusan dan program studi karena yang di fakultas hukum perguruan tinggi lain hanya satu, maka saya mencoba untuk menggabungkan kembali keduanya,” terangnya.
Iya berharap kepada semua unsur yang ada di fakultas bisa secara bersama-sama membangun fakultas. “Terkait masalah jabatan yang terpenting adalah adanya rasa memiliki semua dan berkomitmen untuk membangun fakultas ini secara bersama-sama,” tegasnya.
Program lain, lanjut Herman, menargetkan akreditasi A. “Target utama saya adalah peningkatan akreditas fakultas yang masih B. Kita berjuang bersama untuk mendapatkan status akreditas A, itu yang paling penting,” tandasnya.
Untuk mewujudkan ada beberapa hal yang harus dilaksanakan. Di bidang tridharma, memacu kelancaran proses perkuliahan lebih efektif. Lalu pada bidang penelitian, dosen-dosen fakultas hukum lebih produktif.
“Kita siapkan fasilitas untuk menunjang dosen dalam melakukan penelitian, termasuk didalamanya melakukan pengabdian di masyarakat,” jelasnya.
Sedangkan bidang sarana dan prasarana, menurutnya, juga menjadi penting dan perlu di tingkatkan. Hal tersebut menyangkut kenyamanan belajar dan ketersediaan fasilitas-fasilitas perkuliahan. “Walaupun itu masih relatif standar saya akan coba penuhi,” janjinya.
Di bidang kemahasiswaan, akan melakukan pengembangan skill dan kemampuan mahasiswa agar terlatih dengan memanfaatkan lab hukum yang lebih produktif. “Kita tidak inginkan mahasiswa biar buat kontrak tidak bisa, jadi saya coba optimalkan lab supaya mahasiswa bisa memiliki keterampilan-keterampilan yang bisa diserap lapangan kerja”.
Ia juga akan mengupayakan adanya tempat berkumpul yang representatif untuk berdiskusi langsung dengan pengurus lembaga mahasiswa dalam hal penyampaian aspirasi. “Sehingga apa yang mereka kemukakan saya bisa tangkap, keterbatasan kita bisa dipahami dan apa yang menjadi kehendak mereka bisa terpenuhi,” ujarnya.
Kemudian program yang berkaitan dengan alumni akan bersinergi dengan alumni yang sudah terbentuk sehingga bisa berpartisipasi dalam pengembangan fakultas. “Saat ini alumni sudah tersebar kemana-mana dan sudah terkafer diberbagai bidang profesi sehingga sudah saatnya alumni untuk berkontribusi terhadap pengembangan fakultas. Itu kita akan konsepkan kembali,” tutupnya.
Reporter: Putra
Editor: Cuncun