Cuaca Panas Landa Mekah, Jemaah Haji Diminta Manfaatkan Pelindung Diri
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Suhu udara di Tanah Suci, Mekah, berada diangka 48 derajat celcius. Kondisi ini sangat riskan menimbulkan dehidrasi atau kehilangan cairan tubuh bagi para jemaah haji.
Cuaca panas tersebut juga rentan mempengaruhi kondisi kesehatan para jemaah haji, sehingga muncul gejala penyakit seperti batuk-batuk, flu dan demam.
Kepala Seksi penyelenggaraan Haji dan umrah Kemenag Kota Kendari, Marwijid, mengimbau kepada keluarga calon haji di Kendari agar ketika ada komunikasi dengan keluarganya yang kini berada di tanah suci, mengingatkan memanfaatkan Alat Pelindung Diri (APD) yang diberikan saat di embarkasi. Tujuannya agar kondisi kesehatan mereka tetap bugar.
“Jemaah haji dapat memanfaatkan alat pelindung diri misalkan masker dan semprotan air,” ujarnya Jumat (9/8/2019).
[artikel number=3 tag=”haji,panas”]
Imbauan itu juga telah disampaikan kepada ketua kloter agar seluruh jemaah menjaga kondisi dengan memperbanyak mengkonsumsi air putih menjelang pelaksanaan puncak haji.
Sementara itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir yang menjadi Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHID) pada Kloter 23 berupaya memastikan para jemaah haji dalam keadaan sehat wal afiat agar bisa menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji hingga tiba di tanah air nanti.
Besok, 10 Agustus 2019, seluruh jemaah haji bakal melaksanakan wukuf di Padang Arafah, yang menjadi puncak rangkaian ibadah haji tahun ini.
Reporter: Musdar
Editor: Dahlan