Buntut Pamer Harta, KPK Bakal Lakukan Klarifikasi ke Pj Bupati Bombana
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pj Bupati Bombana, Burhanuddin dan istrinya Fatmawati Kasim Marewa sedang hangat-hangatnya menjadi perbincangan di kalangan masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra).
Bukan soal keberhasilan membangun daerah, melainkan soal aksi keduanya yang kerap memamerkan hartanya lewat media sosial (medsos).
Beberapa postingan berisikan konten pamer harta itu tersorot publik, mulai dari pamer tas branded, sepatu mahal bahkan terpantau sesekali Pj Bupati Bombana memposting tengah mengendarai Harley Davidson.
Parahnya, motor gede yang diduga milik Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sultra itu, tidak didaftarkan ke Direktorat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Perihal aksi pamer harta di atas, Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) RI telah mengidentifikasi dan rencananya akan melakukan klarifikasi, sebagaimana yang dilakukan kepada pejabat negara lainnya.
“Itu pasti, kami pastikan dulu informasinya, kalau kemudian masalah pemeriksaan, masalah klarifikasi itu tanpa harus viral pun KPK lakukan,” ujar Kabag Pemberitaan KPK RI, Ali Fikri, dikutip dari Mediaindonesia.com.
Sebelumnya diberitakan, Pj Bupati Bombana Burhanuddin membantah bahwa yang dipakai istrinya hingga viral di medsos, semua barang palsu alias KW.
“Itu semua, kasian itu tas yang dibeli di daerah Mangga Dua, saya kasih tahu tempatnya ada, KW semua,” ujar dia dalam rekaman video yang diterima Detiksultra.com, Rabu (29/3/2023).
Burhanuddin menuturkan, masyarakat terlalu berlebihan menyikapi postingan istrinya. Menurut dia, seorang istri pejabat tidak mesti harus selalu memakai barang asli, KW pun bisa.
“Masa kita tidak boleh pakai barang KW. Memang brand-brand yang ada itu semua ada di facebook, dimana-mana ada dijual online. Kalau itu semua mau dibandingkan hampir semua, Satpol PP saja pakai branded begitu. Jadi tidak semuanya harus dipakai yang asli apalagi tas yang dipakai harganya palingan Rp4 juta paling tinggi,” jelas Burhanuddin.
Selain itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra juga menjawab tudingan publik terkait pelesiran dirinya ke Amerika Serikat bersama istrinya, tidaklah benar.
Dia ke Amerika Serikat, dalam rangka memenuhi undangan dari Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia di negeri Paman Sam untuk menggelar pameran kebudayaan.
“Saya dapat undangan, bersama daerah lainnya termasuk Provinsi Jawa Barat. Kita rame-rame ke sana memamerkan di kedutaab. Hasil tenun kegiatannya disebut Indonesian Fashion Week. Jadi saya kesana benar-benar kerja,” jelasnya.
Perihal motor gede yang tidak dilaporkan ke LHKPN, Pj Bupati Bombana ini belum berkomentar soal tersebut. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Biyan