KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat puluhan pekerja migran resmi asal Sultra per Mei 2024 telah bekerja di luar negeri. BP3MI mencatat sebanyak empat negara penempatan bagi pekerja asal Sultra yang bekerja diluar negeri yaitu Jepang, Solomon Island, Tonga dan Papua New Guinea.
Kepala BP3MI Sultra, La Ode Askar mengatakan, sepanjang tahun 2024 mulai periode Januari hingga Mei, pekerja migran yang bekerja diluar negeri sebanyak 15 orang.
“Mereka yang bekerja diluar negeri ini tersebar di kabupaten kota, terbanyak berdasarkan catatan kami berasal dari Konawe,” katanya, Selasa (9/7/2024).
Secara rinci, Januari sebanyak 1 orang, Maret sebanyak 2 orang, April sebanyak 4 orang dan Mei 8 orang. Pekerja laki-laki sebanyak 13 orang dan perempuan 2 orang. Dari total 15 pekerja tersebut, pendidikan terakhir didominasi tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 14 orang, sedangkan Diploma III (D3) sebanyak satu orang.
Sedangkan asal daerah secara rinci yakni Konawe sebanyak 7 orang, Konawe Selatan 2 orang, Kota Kendari 2 orang, Baubau 2 orang, dan Sinjai (berangkat dari Sultra) satu orang.
“Pekerja migran ini melalui jalur resmi atau formal. Mereka melalui pelatihan sebelum keberangkatan sehingga semuanya memiliki skill,” terangnya.
Askar mengatakan, dari total keseluruhan, Jepang merupakan negera dengan penempatan terbanyak, sedangkan Papua New Guinea tercatat hanya satu pekerja.
“Untuk jenis penempatan terbanyak melalui specified skilled worker sebanyak 8 orang, sedangkan kategori mandiri sebanyak 7 orang,” ujarnya.
“Sektor usahanya beragam ada di pertambangan, manufacture, construction, health, agriculture, heavy equipment spare part,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan
