Metro Kendari

Belasan Remaja Jaringan Prostitusi Online di Kendari Ngaku Pelanggannya Ada WNA

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRACOM.COM – Sebanyak 11 remaja di Kendari yang diduga terlibat prostitusi online, kepada polisi mengakui sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Kapolsek Baruga AKP I Gusti Komang Sulastra mengungkapkan, pelanggan belasan remaja ini tidak hanya warga lokal, namun ada juga warga negara asing (WNA). Dari hasil interogasi, mereka bahkan memasang tarif Rp500 ribu untuk pelanggan lokal dan Rp2 juta untuk WNA.

Dari 11 remaja yang terciduk tersebut, kata Komang, empat di antaranya masih berstatus pelajar.

Adapun 11 remaja yang semuanya berjenis kelamin perempuan ini masing-masing berinisial TTE (17), ELA (17), AAP (18), DORS (17), AU (17), NWD (20), HA (20), EF (20), WAS (21), WD (18), dan TJ (19).

“Dari 11 ABG, empat di antaranya berstatus pelajar yakni berinisial TTE (17), ELA (17), AAP (18), dan AU (17) dan sisanya sudah putus sekolah,” terang Komang saat konferensi pers, Rabu (7/4/2021).

Ia menambahkan, dalam operasi pengerebekan tersebut, pihaknya menyita uang hasil prostitusi online sebanyak Rp500 ribu dari remaja berinisial DORS (17).

Belasan remaja yang diciduk di sebuah hotel di Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari ini saat ini masih diamankan di Mapolsek Baruga.

Reporter: Erik Lerihardika
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button