Begini Keterangan Ibu Kandung Pelajar yang Ancam Lompat dari Tower
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Seorang Pelajar SMK Kesehatan Mandonga bernama Anjas Tombili hendak mengakhiri hidupnya dengan memanjat tower PLN yang berada di belakang Spazio, tepatnya di Jalan Rambutan Kelurahan Wowawanggu, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, pada pukul 15.30 Kamis sore (11/01/2018).
Menurut ibu kandung Anjas, Marlina Umar (36), anaknya diketahui tidak setuju dengan permintaan ayahnya, yang menyuruhnya agar keluar dari pekerjaannya sebagai supir di Spazio. Akibatnya terjadi adu mulut, hingga akhirnya Anjas berkelahi dengan ayah tirinya.
“Permasalahannya dari bulan kemarin, sering cekcok. Puncaknya tadi malam, dorang bertengkar, baru bapaknya habis minum, langsung berkelahimi,” ungkap Marlina di Polres Kendari.
Ia melanjutkan, dirinya sudah berusaha agar Anjas tidak dikeluarkan. Tetapi karena ayahnya tetap bersikeras. Meskipun Anjas sudah meminta maaf atas perkelahian yang terjadi, sang ayah tiri masih tidak mau memaafkan.
“Anak saya sempat telpon saya, bilang ‘Bu saya di atas tower’. saya bilang ‘Janganko ancam saya’. Dia bilang lagi ‘kalau dia tidak mau maafkan saya, saya lompat ini’. Terus saya datangmi di tower itu,” kata Marlina.
Sementara itu, Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaidi yang juga turun langsung ke TKP mengatakan, permasalahan yang dialami anak ini adalah persoalan keluarga, yakni sering dipukuli oleh ayahnya.
“Sengaja kami bawa ke Polres untuk memulihkan psikisnya. Kami akan mempertemukan anak ini dengan bapaknya. Apabila bapaknya sering mukuli anaknya, kita buatkan surat pernyataan. Kalau berbuat lagi akan diproses secara hukum,” Pungkas Jemi Junaidi.
Seperti diketahui, peristiwa ini sontak menjadi pusat perhatian warga yang langsung berkumpul di lokasi kejadian. Kejadian ini bahkan sempat viral di media sosial facebook.
Reporter: Fadly Aksar
Editor: Ann