KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ketua Tim Pemenangan pasangan Asrun-Hugua, Abdul Rahman Saleh (ARS) menyatakan, belum ada pemenang pilgub Sulawesi Tenggara.
ARS meminta kubu “sebelah” tidak bereuforia dan tidak terbuai hasil quick count yang mengklaim Ali Mazi-Lukman Abunawas unggul di atas 42 persen.
“Jangan dulu mengklaim menang dari hasil quick count. Panduannya kita real count yang lebih terpercaya dan hasilnya Asrun-Hugua unggul,” ujarnya.
Juru bicara tim Asrun-Hugua, Umar Bonte menyatakan hal yang sama. Umar Bonte yang akrab disapa UB bahkan mengklaim bahwa kemenangan quick count Ali Mazi-Lukman adalah setingan, alasannya, menurut UB, gaya klaim menang itu pernah dilakukan Ali Mazi saat menantang Nur Alam 10 tahun lalu, hasil pleno KPU justru Nur Alam jadi gubernur.
“Ini gaya-gayaan lembaga survei saja, dan kemengannya setingan karena pernah terjadi 10 tahun lalu saat Ali Mazi memgklaim menang atas Nur Alam,” Ujar Umar Bonte.
Perjuangan Asrun-Hugua dianggap belum berakhir. Yang jelas, ungkap UB, hasil akhir pillada ditentukan dalam pleno KPU 9 Juli mendatang.
Reporter: Dahlan
Editor: Rani