KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sejak diluncurkan empat bulan lalu, hingga kini aplikasi e-Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, sudah menerima 70 aduan.
Kepala Bagian Humas Pemkot Kendari, Astibar Karu mengatakan, aplikasi E-Humas merupakan langkah Pemkot Kendari mewujudkan visi Kota Kendari sebagai kota layak huni berbasis ekologi, informasi dan teknologi.
Astibar menjelaskan, aplikasi aduan berbasis online ini diterima masyarakat dengan baik dan sudah berjalan efektif. Pasalnya, ini merupakan wadah bagi masyarakat Kota Kendari dalam menyampaikan informasi maupun mengadu terkait kondisi kota lulo ini.
[artikel number=3 tag=”pemkot,kendari”]
“Kami melihat dalam bulan terakhir, respon masyarakat cukup baik dalam memberikan masukan dan aduan untuk pemerintah Kota Kendari dan sudah dijawab OPD yang dituju,” ujarnya kepada detiksultra.com, Kamis (11/7/2019).
Kata Astibar, aduan yang masuk telah diterima dan OPD terkait selalu siap untuk memberikan jawaban atas aduan yang masuk.
“Aduan yang masuk sudah diterima dan dijawab oleh OPD terkait, misalnya masalah KTP dijawab sama Dukcapil, kebersihan dijawab DLHK, kemudian tentang jalan dan sebagainya oleh PU,” jelasnya.
Selain OPD, tambah Astibar, Wali Kota Kendari juga bisa membaca aduan yang masuk. Secara keseluruhan, masyarakat sudah 90 persen menanggapi aplikasi aduan ini dengan baik, masyarakat juga menyampaikan bahwa dengan aplikasi ini, memudahkan mereka untuk menyampaikan tentang situasi Kota Kendari.
Reporter: Musdar
Editor: Rani
