AJP Distribusi Bantuan APD di Dua RS Rujukan Covid-19
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Aksan Jaya Putra (AJP) kembali salurkan bantuan, berupa Alat Perlindungan Diri (APD) di dua rumah sakit (RS) rujukan penanganan Virus Corona (Covid-19) di Kendari.
Penyaluran APD kali ini, pertama dilakukan di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Bahteramas, dengan rincian APD yang disalurkan 80 buah baju Hamzat atau baju pelindung, kemudian 10 dos masker, lima dos sarung tangan, 40 buah Goggle Mask dan tujuh buah Visor Mask.
Sementara di RSU Kota Kendari, politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu menyalurkan APD berupa 10 buah baju Hamzat, lima dos masker, lima dos sarung tangan, 10 buah Goggle Mask, dan lima buah Visor Mask.
Kepada Detiksultra.com, AJP mengatakan bantuan APD di dua RS sebagai rujukan penanganan Covid-19 ini, berangkat dari bentuk kepedulian dirinya terhadap tenaga medis, sebagai garda terdepan dalam melawan virus baru tersebut.
Terlebih lanjut dia, secara umum stok APD di Indonesia sangat langkah dan susah diperoleh. Maka dari itu, dirinya berupaya keras agar para tenaga medis ini dalam menangani pasien ODP, PDP ataupun positif benar-benar terhindar dari penularan Covid-19, yaitu dengan cara memberikan perlindungan melalui APD
“Ini salah satu bentuk kepedulian saya dalam menangkal dan mencegah Covid-19, apalagi saat ini garda terdepan kita adalah tenaga medis. Karena merekalah yang bersentuhan langsung oleh pasien ODP, PDP maupun yang positif. Olehnya itu dengan adanya APD ini, mereka dapat mengisolasi diri sehingga tidak ikut terpapar dan bahkan tidak menularkan,” ujar dia, Kamis (2/4/2020).
BACA JUGA :
Putra Bupati Konsel, Surunuddin Dangga ini menambahkan, ditengah kian menyebarnya Covid-19, masyarakat diharap dapat memberi sumbangsinya dengan cara mengikuti segala anjuran pemerintah.
Anjuran pemerintah yang dimaksud seperti, menjaga jarak (Sosial Distancing), menerapkan pola hidup sehat dengan selalu mencuci tangan serta membatasi berpergian di tempat umum.
“Virus ini kan kita tidak bisa lihat secara kasat mata dan kita tidak tahu juga siapa yang sudah dipaparinya. Maka dari itu, masyarakat yang masih tidak mengindahkan anjuran pemerintah dan keluyuran diluar rumah, supaya sadar diri,” urainya.
“Intinya virus ini jika tidak dilawan bersama-sama, maka upaya dari pemerintah dan stackholder terkait dalam memerangi virus ini akan sia-sia, jika masyarakatnya masih tidak patuh terhadap anjuran pemerintah,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan