KENDARI, DETIKSULTRA.COM– Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Kesehatan mengungkapkan sebanyak 5.225 warga terancam bakal mengulang vaksin dosis satu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, dr Rahminingrum mengatakan, sampai saat ini sudah tercatat ribuan masyarakat Kota Kendari yang sudah drop out atau terhapus data vaksinasinya, sehingga mesti melakukan vaksin ulang.
“Untuk masyarakat yang bakal melakukan vaksin kedua tetapi terpaut enam bulan dari dosis satu maka hal tersebut bakal drop out atau vaksin ulang ke dosis satu,” ujar Rahminingrum, Jumat (18/3/2022).
Pemberlakuan tersebut berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor SR.02.06/II/921/2022 tentang Pemberian Vaksinasi Covid-19 bagi Sasaran yang Drop Out, yang baru saja diteken oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu pada 13 Februari 2022 lalu.
Dalam surat edaran tersebut yakni Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat yang menjadi sasaran drop out, untuk mengulang vaksin Covid-19 ulang dari awal.
Rahminingrum mengatakan, secara aplikasi apabila masyarakat sudah mengalami drop out maka secara otomatis bakal terhapus dari peduli lindungi.
“Hanya saja saat ini aplikasi peduli lindungi belum melakukan penghapusan data terkait masyarakat yang lewat dari enam bulan setelah dosis satu,” ucapnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat Kota Kendari baik yang belum mengalami drop out maupun sudah, segeralah melakukan vaksinasi untuk membentengi diri masing-masing dari Covid-19.
Reporter: Zubair
Editor: Via
