17 Perempuan di Sultra Dianugerahi Gelar Kartini Muda, Besok Penyerahan Plakat dan Uang Tunai
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sebanyak 17 perempuan, yang masing-masing berasal dari kabupaten/kota se- Sulawesi Tenggara (Sultra), dianugerahi gelar Kartini muda.
Apresiasi atas jasa dan prestasi perempuan tersebut diberikan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM).
Hal tersebut disampailan oleh Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Sultra, Hj. Andi Tenri Rawe Silondae, Rabu (20/4/2022).
Dia mengatakan penyerahan penghargaan berupa pelakat dan uang tunai, akan di pusatkan di Istana Negara Republik Indonesia (RI) dan diikuti di 34 provinsi termaskuk Provinsi Sultra.
Untuk di Sultra sendiri penyerahannya akan digelar di Aula Merah Putih Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra dan serahkan Gubernur, Ali Mazi diwakili Plh Sekda Sultra, Asrun Lio.
“Ini untuk pertama kali di era Pak Jokowi mengadakan penghargaan bentuk apresiasi untuk perempuan yang berprestasi dan berjasa di bidang masing-masing, namun diprioritaskan untuk perempuan kurang mampu,” katanya, Rabu (20/4/2022).
Andi Tenri melanjutkan, dalam penentuan siapa yang berhak mendapat penghargaan minimal memenuhi kategori yang sudah ditetapkan oleh pemerintah melalui Dirjen Otda Kemendagri.
Dia menyebebutkan ada lima kategorinya pertama kategori lingkungan hidup, kategori pendidikan, kategori kesehatan, kategori sosial budaya dan kategori pertanian.
Sementara untuk, kriteria diantaranya, warga negara Indonesia yang memiliki KTP dan bekerja di kabupaten/kota terkait, masyarakat kurang mampu.
Diutamakan yang bekerja di daerah terpencil, bukan ASN, TNI/Polri dan ketua/anggota DPRD, bukan pejabat, bukan istri pejabat serta mendapat pengakuan dari masyarakat.
Mereka mendapat penghargaan dipilih oleh pemerintah daerah (Pemda) masing-masing, yang dikoordinasikan ke Pemprov Sultra melalui Dinas P3APPKB dan Biro Pemerintahan lalu diserahkan ke OASR-KIM melalui Dirjen Otda Kemendagri.
“Mereka yang terpilih, adalah yang selama ini mengabdi dengan pendapatan yang pas-pasan, tetapi tetap eksis dibidang yang mereka tekuni. Makanya mereka dianggap perempuan berjasa dan berprestasi,” jelasnya.
Selain itu, dengan penghargaan ini, Andi Tenri memaknai bawah perempuan masa kini, harus mengikuti jejak tokoh emansipasi perempuan Indonesia, R.A Kartini.
Tak hanya itu, ia juga mendorong para perempuan khususnya di Jazirah Sultra, untuk kemudian menjadikan momen ini sebagai pemacu semangat.
Ia ingin perempuan Sultra menunjukan bahwa pekerjaan kaum laki-laki pun bisa dikerjakan perempuan. Buktinya mereka yang mendapat penghargaan sudah membuktikan, bahwa mereka bisa.
“Jadi mereka ini yang dapat penghargaan tidak melihat jika itu pekerjaan yang harus dilakoni oleh kaum pria saja, tapi perempuan juga bisa. Sehingga ini dapat jadi motivasi untuk perempuan lainnya di Sultra,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via
