KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Di akhir masa jabatannya, Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra berterimakasih kepada semua Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup pemerintah Provinsi Sultra yang telah 10 tahun bekerja keras bersama membangun Sultra.
Selama Kepemimpinan mereka, duet Nur Alam dan Saleh Lasata telah meninggalkan berbagai kenangan manis.
Meski saat upacara gabungan, keduanya berada di tempat yang berbeda, mereka tetap dianggap harmonis oleh beberapa pihak. Salah satunya, Sekertaris DPRD (Sekwan) Provinsi Sulawesi Tenggara, Nasruan.
“Hubungan antara keduanya sangat harmonis. Itu yang membuat stabilitasi politik dan pemerintahan berjalan lancar dan terealisasi dalam pelaksanaan pembangunan. Hubungan kedua belah pihak itu sangat-sangat berpengaruh. Kalau mereka tidak akur, ada yang lari kiri ada yang lari kanan, pasti tidak ada yang berjalan dengan baik,” kata Nasruan.
Ketika ditanya hubungannya dengan orang nomor 1 dan nomor 2 di Sulawesi Tenggara itu, Nasruan mengaku peran penting dari keduanya sangat menentukan.
“Hubungan secara kedinasan berjalan secara formalitas dalam artian selalu mengedepankan aturan yang berlaku. Dalam hubungan pribadi, baik Gubernur Nur Alam maupun Wakil Gubernur Saleh Lasata mempunyai ikhwat yang sangat menentukan dalam koordinasi SKPD,” tutupnya.
Reporter: Yusuf Maronta
Editor: Rani
