DETIKSULTRA.COM, Kendari – Pelaksana Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), HM Saleh Lasata mengakui saat ini jumlah pegawai yang dimiliki Pemprov Sultra cukup besar alias gemuk. Meskipun tidak menyebutkan berapa total keseluruhan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dimiliki pemprov.
Data yang ada saat ini ASN yang dimiliki pemprov yakni 7.080 ditambah lagi 6.822 pegawai dari tamatan SMA sehingga total keseluruhan yakni 13.902.
Menurutnya, jika terlalu banyak pejabat eselon III dan IV di Pemprov Sultra, maka ibarat piramida organisasi kepegawaian membuncit ditengah. Padahal, idealnya organisai dari eselon IV dan staf menuju ke pejabat eselon I membentuk piramida yang baik.
“Sekarang kita membuncit ditengah. Terlalu banyak yang mau pindah ke provinsi padahal jumlah kita sudah banyak. Tiap harinya diatas 10 orang pegawai yang meminta persetujuan pindah ke provinsi,” terangnya.
Meskipun Gubernur Sultra non aktif Nur Alam telah lama mengeluarkan moratorium atau penghentian penerimaan pegawai, baik yang pindah daerah kabupaten kota ke provinsi maupun melakukan rekrutmen jalur umum.
“Bahkan saya liat terkadang banyak yang menganggur. Makanya ini (perpindahan) yang kita batasi. Kecuali alasan instrinya kerja di provinsi, ataupun memang tenaganya dibutuhkan, maka akan diprioritaskan untuk diproses usulan pindahnya,” tutupnya.
Reporter : Ahmad
Editor : Harlina
