Hukum

Situs Milik Pemprov Sultra Diretas Hacker Bjorka

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Situs atau website resmi milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), www.Sultraprov.go.id diretas hacker berlabel Bjorka. Website tersebut tidak dapat diakses.

Yang ada ketika dibuka, halaman situs akan menampilkan wajah seram yang akrab dengan sosok hacker Bjorka yang selama ini tengah menggerkan pemerintah Indonesia, karena aksi retasnya.

Selain itu, peretas meninggalkan sebuah pesan dengan menyinggung sejumlah kasus pidana yang dianggap gagal dalam pengungkapannya.

Adapun yang disinggung soal kasus Ferdy Sambo, KM50, 23 Koruptor yang bebas secara gampang dan di tambah lagi dengan Kenaikan BBM yang merugikan rakyat kecil.

“Dulu ibu Puan Maharani Menangis Karena Kenaikan Harga BMM, Sekarang dia Bahagia di dalam Ruangan tanpa melihat Mahasiswa yang kepanasan di luar untuk menyerukan Aksi Demo,” tulis dia.

“#TOLAK_HARGA_BBM. memang tidak ada yang bisa di percaya lagi dari pemerintahan dan aparat negara,” sambung dia.

Tak hanya itu, peretas juga menautkan sebuah lagu berjudul “Gugur Bunga” pencipta Ismail Marzuki dengan durasi lima menit.

Belum diketahui pasti kapan website milik Pemprov Sultra itu diretas, namun hingga kini website tersebut belum dapat diakses, seperti sebelumnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Dinas Kominfo Sultra, Andi Syahrir mengatakan bahwa aksi peretasan itu telah dalam upaya penanganan.

“Saat ini telah ditangani Jakarta (Pemerintah Pusat) melalui Tim CSIRT atau Computer Security Incident Response Team (CSIRT),” kata dia, Minggu (25/9/2022).

Untuk motif peretasan, Andi Syharir belum mengetahui secara pasti, yang jelas kini pihaknya bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta CSIRT tengah berupaya untuk mengembalikan situs kembali seperti semula.

“Belum. Kita tunggu info dari Tim CSIRT,” tukasnya.

 

Reporter: Sunarto
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button