KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kaisar Ismail Kalenggo, seorang pengacara di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), dibacok orang tak dikenal (OTK), sekitar pukul 04.00 Wita, Minggu pagi (25/10/2020).
Akibatnya, pengacara muda itu harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit (RS), setelah mendapat hantaman benda tajam, yang mengakibatkan bagian kepala dan dagu mengalaminya luka serius.
Menyikapi itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokad Indonesia (Peradi) Rumah Bersama Advokad (RBA) Kendari, Abdul Rahman, sangat menyesalkan peristiwa yang menimpa rekan seprofesinya.
Menurut dia, kejadian pembacokan ini merupakan kali pertama dialami seorang pengacara di Kendari, khususnya pengacara yang tergabung di DPC Peradi RBA Kendari.
“Awalnya saya dihubungi, bahwa ada anggota saya dibacok. Saya bergegas ke TKP, sesampai di TKP ternyata memang benar anggota saya (Kaisar Ismail Kalenggo, red) mengalami tindakan kekerasan,” ungkap dia, Senin (26/10/2020).
Hingga saat ini, lanjut Abdul Rahman pihaknya belum mengetahui secara jelas duduk perkara pembacokan, yang dialami adik Ketua DPRD Konawe Selatan (Konsel), Irham Kalenggo.
“Saya belum tahu secara pasti, karena kemarin malam sebelum terjadi pembacokan, saya dengan dia (Kaisar Ismail Kalenggo) habis ngobrol, tapi dia tidak pernah bicara soal masalahnya apa,” tuturnya.
Dengan begitu, apa yang menimpa rekannya itu, Abdul Rahman meminta kepolisian agar mengusut tuntas kasus pembacokan ini.
“Saya sudah ketemu Kapolsek Mandonga di rumah sakit, supaya kasus ini di usut tuntas. Bukti CCTV pengeroyokan sudah di kantongi kepolisian, hingga olah TKP itu sudah dilakukan. Mudah-mudahan pelakunya segera tertangkap,” jelasnya.
Dia juga mengimbau seluruh Anggota DPC Peradi RBA Kendari supaya selalu waspada, karena kejadian seperti ini bisa saja terjadi lagi.
“Kejadian ini bisa saja terjadi sama kita, makanya saya ingatkan teman-teman saya agar selalu waspada,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via
