Sehari Konut Diguncang Lima Kali Gempa, Terbesar M 4,1
KENDARI, DETIKSULTRA.COM Guncangan gempabumi tektonik di bagian Tenggara Labungga, Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Sabtu (6/3/2021), terjadi secara beruntun.
Badan Meteorologi, Klimatologi Geofisika (BMKG) mencatat, setidaknya di Tenggara Labunga telah terjadi gempabumi tektonik selama lima kali.
Gempabumi tektonik pertama bermagnitudi (M) 3,5 terjadi pada pukul 13.04 WITA.
Berikutnya pada pukul 13.55 WITA dengan magnitudo 2,9. Selanjutnya terjadi di pukul 18.27 WITA. Kali ini, lebih besar ketimbang gempabumi sebelumnya, yakni magnitudi 4,1.
Kemudian, kembali terjadi gempabumi susulan pada pukul 18.36 WITA magnitudo 2,7 dan terkahir pukul 22.31 WITA magnitudo 3,2.
Gempabumi yang terjadi di Tenggara Labungga, turut dirasakan di wilayah Wanggudu Asera dan Andowia dengan skala Intensitas III MMI.
“Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu,” ujar Kepala Stasisun Geofisika Kendari, Rudin.
“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” sambung dia.
Rudin mengatakan, gempa-gempa ini berasal dari aktivitas sesar Lawanopo di Tenggara Labungga, Konut.
Oleh karena itu, BMKG menghimbau warga yang ikut merasakan getaran gempabumi untuk tenang dan tidak terpengaruh oleh isu tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” tukasnya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
Reporter: Sunarto
Editor: Via