Muna Barat

Ratusan Tukang Ojek di Mubar Terima Bantuan Subsidi BBM

Dengarkan

MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM– Pemerintah kabupaten Muna Barat menyalurkan bantuan sosial (Bansos) subsidi bahan bakar minyak (BBM) kepada ratusan tukang ojek.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat Dr. Bahri secara simbolis di halaman kantor bupati usai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah, Selasa (2/5/2023).

Bahri mengatakan, pemberian bansos tersebut dalam rangka penanganan dampak inflasi yang menyebabkan harga kebutuhan pokok di pasaran menjadi naik.

Kata dia, jenis inflasi ada 2 yakni harga yang dipengaruhi oleh pemerintah dan harga yang dipengaruhi oleh pasar.

“Contoh untuk harga yang dipengaruhi oleh pemerintah adalah BBM, dengan kenaikan harganya pasti sewa ojek juga akan naik, sekali mengojek pasti juga akan mempengaruhi. Makanya hari ini kita berikan bansos subsidi,” ujarnya di hadapan ratusan para tukang ojek.

Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri ini menjelaskan, hal ini berdasarkan arahan Presiden RI dengan mengeluarkan keputusan Menteri Keuangan Nomor 134.07 tentang Perlindungan Sosial.

“Presiden memerintahkan kepada kami agar melaksanakan perlindungan sosial terutama terhadap tukang ojek. Selain itu juga, Bapak Menteri Dalam Negeri meminta kita untuk melaksanakan 6 strategi salah satunya adalah subsidi tranportasi dan hal itu kita sudah laksanakan juga,” jelasnya.

Untuk lebih memudahkan penerimaan bansos di kemudian hari, Bahri akan mengarahkan dinas perhubungan agar para tukang ojek membentuk sebuah asosiasi yang terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara agar dibuatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) ojek untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kalau sudah ada validitas, jadi saya tidak ragu untuk memberikan bansos saat BPK turun memeriksa mempertanyakan validitas ojek. Kalau ada perkumpulan maka bantuan mudah untuk didapatkan,” terangnya.

“Insyaallah ke depannya kita evaluasi kepada para penerima bansos ini, jika tertib dan ikut menyukseskan program pemerintah maka kita akan cairkan lagi untuk tiga bulan ke depannya dan semoga bantuan ini bermanfaat dalam meringankan beban ekonomi keluarga,” tambahnya.

Sementara Kepala Bidang Angkutan Dishub Mubar La Ode Mustafa menyebut, berdasarkan data yang ia terima, jumlah keseluruhan tukang ojek di Mubar sebanyak 283 orang yang terbagi pada tiga wilayah besar.

Dalam penyalurannya terhitung selama tiga bulan mulai April, Mei dan Juni dengan total Rp1.350.000 sekali pencairan.

“Jadi tiap bulan yang diterima tukang ojek per orangnya Rp450 ribu dikali tiga bulan, kalau kita totalkan Rp1.350.000,” sebutnya. (bds)

 

Reporter : La Ode Darlan
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button