DETIKSULTRA.COM, Kendari- Direktur Satgas Advokasi Pemuda Muhammadiyah Sultra, Alasman Mpesau menegaskan, akan segera melakukan advokasi ekplorasi tambang yang ada di Sultra. Hal ini diungkapkan Alasman, usai dirinya dikukuhkan sebagai Direktur Satgas Advokasi Pemuda Muhammadiyah Sultra, di Gedung Islamic Center Universitas Muhammadiyah Kendari, Rabu 15 November 2017.
Satgas Advokasi Sultra dibentuk dengan harapan bisa memberikan payung hukum yang benar dan adil pada masyarakat. Advokasi eksplorasi tambang menjadi prioritas program kerjanya, mengingat saat ini bisnis tambang di Sultra didominasi pekerja asing dan tidak mengedepankan pekerja lokal.
“Program awal Satgas Advokasi adalah terkait kerja-kerja untuk mengadvokasi kalangan yang yang terpinggirkan. Kalangan-kalangan yang teraniaya dan terzalimi. Ini banyak terjadi di daerah Sultra. Dimana yang diutamakan adalah pekerja asing dan tidak mengedepankan tenaga kerja lokal, dan ini adalah penjajahan ekonomi masyarakat lokal,” tegasnya.
Tidak hanya itu saja, Satgas Advokasi Sultra juga akan melakukan evaluasi terkait dampak eksploitasi tambang yang mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup. Serta budaya korupsi di lingkungan pemerintahan. Baik dalam pengadaan barang dan jasa hingga korupsi di wilayah pertambangan.
Seperti diketahui, Satgas Advokasi Pemuda Muhammadiyah Sultra, terdiri atas 20 satgas, yang terbagi dalam berbagai divisi.
Reporter : Ann
Editor : Harlina
