KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Seorang driver ojek online (Ojol) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi korban penganiayaan dari salah satu sopir angkutan kota (Angkot), Jumat (10/2/2023) malam. Akibatnya, sopir angkot diamuk massa dan mobilnya dirusak.
Kapolsek Mandonga, AKP Jimmy Fernando menjelaskan, pertikaian antara keduanya terjadi ketika sopir angkot tersebut hendak melewati jalur drive thru McD di Jalan Made Sabara, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga sekitar pukul 21.30 Wita.
Kendaraan yang menuju simpang empat Tapak Kuda, sempat menabrak pembatas jalan yang dipasang di area tersebut. Sebab, jalur itu hanya boleh dilewati oleh pelanggan McD.
Salah satu juru parkir McD menegur sopir angkot agar melambatkan kendaraannya. Karena tidak terima ditegur, sopir angkot itu kemudian berhenti dan turun dari kendaraan.
Ketika turun dari mobil, sopir sempat ingin memukul salah satu juru parkir karena tidak terima ditegur. Aksi itu lalu direlai oleh seorang Ojol yang mangkal di sekitaran McD.
Bukanya berhenti, malah Ojol tersebut dianiaya. Penganiyaan terhadap Ojol itu disadari oleh rekan-rekannya yang juga sedang berada di tempat tersebut.
Karena tidak terima rekannya dipukul, sejumlah Ojol pun mendatangi sopir angkot itu dan langsung memukuli hingga babak belur.
“Ternyata upaya bentuk solidaritas sesama pengemudi Ojol. Namun saat ini sudah kondusif,” ujarnya.
Setelah diamankan, diketahui sopir angkot dalam kondisi pengaruh alkohol.
“Kami temukan ada minuman keras (Pongasi) di dalam mobilnya. Saat ini sopir tersebut sudah kami amankan,” tukasnya.
Sebagai informasi, dilihat dari beberapa video yang tersebar di media sosial, mobil angkot yang dibawa pelaku penganiayaan sempat dirusaki massa. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan
