Hukum

Polisi Bakar Arena Judi Sabung Ayam di Muna Barat

Dengarkan

MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Polsek Lawa membongkar dan membakar arena judi sabung ayam di Desa Kampani Kecamatan Wadaga Kabupaten Muna Barat, Kamis (20/3/2025). Kapolsek Lawa, Ipda Haswan mengatakan, awalnya pihaknya memperoleh informasi dari Kepala Desa Kampani, La Aji, bahwa diwilayah tersebut kerap terjadi judi sabung ayam.

Bermodalkan laporan tersebut, Ipda Haswan bersama anggotanya langsung menuju ke TKP. Saat penggerebekan, polisi menemukan dua titik arena judi, namun tidak menemukan warga yang melakukan aktivitas sabung ayam saat itu.

“Saat di lokasi kami langsung membongkar dan membakar arena judi sabung ayam tersebut. Di situ juga kami menemukan tenda berwarna biru yang diduga digunakan untuk berjudi,” jelasnya saat dikonfirmasi, Sabtu (22/3/2025).

Dampak dari judi sabung ayam ini selain meresahkan juga mengganggu aktivitas masyarakat, khususnya para petani. Karena mobilisasi massa yang begitu banyak saat di lokasi. Terlebih, berbagai tindak kriminalitas sejak adanya arena judi sabung ayam kian meningkat dengan berbagai kasus seperti hilangnya hewan ternak warga.

“Selama adanya arena judi sabung ayam ini masyarakat sangat resah dan banyak yang kehilangan ternaknya. Seperti beberapa waktu yang lalu ada warga yang kehilangan dua ekor sapi dan 20 ekor ayam,” sebutnya.

Menurutnya, aktivitas judi sabung ayam ini sudah berlangsung lama, hanya saja menjelang lebaran sudah mulai jarang dilakukan aktivitas di arena tersebut. Ia berharap kepada warga agar menghindari segala bentuk judi karena hanya merugikan diri sendiri dan orang lain.

“Sudah marak terjadi, dan kami dari pihak kepolisian bekerja sama dengan pemerintah desa sudah membakar semua arenanya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kampani, La Aji mengungkapkan begitu banyak laporan warganya adanya judi sabung ayam yang kian marak terjadi selama ini dan telah meresahkan warganya. Ia tak menampik, sejak adanya judi sabung ayam ini selama ini banyak yang mengeluh karena banyak yang kehilangan ternaknya.

“Kami sangat berterimakasih kepada pihak kepolisian karena sudah menanggapi keluhan kami dan kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi di kemudian hari,” tandasnya. (bds)

 

Reporter: La Ode Darlan
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button