Pertikaian Antar Pemuda, 10 Rumah Terbakar di Buton Tengah
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Lagi-lagi pertikaian antar kelompok pemuda terjadi di Kabupaten Buton Tengah Sulawesi Tenggara, melibatkan pelaku berinisial I(19) dengan 2 korban HH(21) dan LZ(16).
Dari kejadian tersebut diketahui korban HH tewas akibat penganiayaan pelaku dengan menggunakan senjata tajam, sementara korban lainnya LZ masih sempat tertolong.
Kematian tersebut lantas menyulut kemarahan seluruh pemuda Kelurahan Tolandona, Kecamatan Sangiawambulu Buton Tengah yang menjadi tempat tinggal korban HH, menyerang desa pelaku yang terletak di Desa Wandiabero, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah.
BACA JUGA :
- Jaga Warisan Budaya Wakatobi, ASR Janji Bakal Bangun Museum
- Kuasa Hukum Supriyani Bacakan Pledoi, Sebut Supriyani Tak Terbukti Melakukan Penganiayaan
- PLN NP UP Kendari Salurkan CSR Budidaya Ikan Laut dan Lobster kepada Nelayan Konkep
- Kampanye di Kaledupa, ASR-Hugua Kembali Ingatkan Masyarakat Jangan Salah Pilih Pemimpin
- Berkunjung ke Kota Kendari, Waketum DPP Golkar Yakin AJP-ASLI Menang di Pilwali 2024
Menurut Kasubdit Penmas Polda Sultra, Kompol Agus Mulyadi akibat penyerangan tersebut mengakibatkan 10 rumah terbakar yang salah satunya diduga rumah kediaman pelaku.
“54 personil Polri dikerahkan baik dari Polsek Sangiawambulu, Polsek Lakudo, Polsek Gu dan personil TNI 7 orang” Ungkapnya, Kamis(28/11/2019).
Keterangan terkait motif pertikaian warga kedua kampung itu, diduga akibat kesalah-pahaman saat acara joget sehingga menimbulkan pertikaian antara kedua pihak.
Reporter : Gery
Editor : Qs