Pelaku Pembacokan Wanita Hingga Tangan Putus Diringkus, Diduga Soal Tanah
KOLAKA, DETIKSULTRA.COM – Tim Elang Anti Bandit 007 Polres Kolaka berhasil mengamankan tiga pemuda yang diduga sebagai pelaku pembacokan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang ditemukan bersimpah darah dengan tangan terputus, di Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Induha, Kecamatan Latambaga, Kamis lalu, (14/5/2020),
Ketiga terduga pelaku masing-masing berinisial H, F, dan N. Ketiganya ternyata masih ada hubungan keluarga dengan korban, Rahmatia (43), warga Desa Lambo Lemo, Kecamatan Samaturu, Kolaka.
Dari penangkapan ini, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa baju dan sebilah parang yang diduga digunakan pelaku menganiaya korban.
Kapolres Kolaka, AKBP Saiful Mustofa, menyatakan penangkapan ketiganya berawal dari keterangan saksi berinisial O, kemudian dikembangkan hingga mengarah ke para terduga pelaku.
“Awalnya kita amankan inisial O, kemudian dari keterangan saksi tersebut, kita kembangkan dan kita lakukan langka-langka dan berhasil kami amankan tiga terduga pelaku,” ucap Kapolres Kolaka.
“Ketiganya kita amankan sekitar pukul 19.00 Wita, di Kecamatan Samaturu,” sambungnya.
Lanjut Kapolres, motif sementara penganiayaan ibu rumah tangga itu yakni persoalan tanah diinternal kelurganya, namun polisi masih harus mendalami motif sebenarnya kejadian itu.
“Ya, kita masih lakukan pendalaman lebih lanjut kasus ini, namun keterangan sementara diduga masalah internal keluarga yang berkaitan persoalan masalah tanah,” kata Saiful Mustofa.
Ketiga pelaku juga masih intensif diperiksa terkait perannya masing-masing,
siapa yang menjemput korban, dan siapa yang mengeksekusinya.
“Kita lakukan pemeriksaan mendalam kepada tiga pelaku, terkait peran masing masing,” tambah Kapolres.
Diketahui, penganiayaan sadis yang dialami Rahmatia, terjadi sekitar pukul 14.00 Wita, di Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Induha, Kecamatan Latambaga.
Kepolisian menjelaskan, korban saat itu hendak pulang dari Kota Kolaka menuju Desa Lambo Lemo. korban kemudian ditemukan sudah tergeletak dan bersimbah darah dengan tangan terpotong tak berdaya di TKP, diJalan Trans Sulawesi, Kelurahan Induha.
Warga kemudian menolong korban dan membawanya ke Rumah Sakit Benyamin Guluh, Kolaka.
Reporter: Arlin
Editor: Dahlan