KENDARI, DETIKSULTRA.COM – General Manager (GM) Swisbell hotel Kendari Firman Hidayat, secara resmi melapor ke Polres Kendari pada Kamis (6/12/2018). Pelaporan itu atas pencatutan nama dan fotonya oleh orang tak dikenal yang digunakan untuk menipu dalam transaksi prostitusi.
“Saya telah melaporkan kasus penipuan yang mengatasnamakan nama dan foto saya di media sosial. Sudah banyak laporan perkara selama ini dengan mendatangi Swisbell. Ini sudah sering kali terjadi,” ujar Firman Hidayat
Kasatreskrim Polres Kendari AKP Diki Kurniawan membenarkan, pelaporan yang dilakukan Rahmat Hidayat pada hari ini (6/12/2018) sekira pukul 10.00 wita. GM Hotel Swisbell tersebut melapor dengan dugaan tindak pidana penipuan.
“Modusnya menggunakan nama dan foto pelapor. Dengan cara menawarkan paket kamar dan perempuan kepada pelanggan. Setelah tertarik, pelanggan melakukan transfer pada nomor rekening. Setelah dibayar, pelanggan datang ke hotel untuk menanyakan paket kamar yang telah dipesan. Namun pihak hotel mengaku tidak ada pesanan tersebut. Hal itu membuat pelapor merasa dirugikan,” beber AKP Diki Kurniawan.
[artikel number=3 tag=”hotel,polisi,polres kendari” ]
Pihak Polres Kendari sendiri akan mendalami laporan tersebut. Pihaknya sampai hari ini telah memeriksa saksi korban dan satu orang resepsionis. Polisi menduga, pelaku melakukan hal itu untuk mengambil keuntungan pribadi.
“Kami menerapkan UU ITE pasal 35 juncto 51 ayat 1 untuk sementara menjadi dasar ini untuk dilakukan penyelidikan,” tandasnya.
Lebih lanjut, ia mengharapkan, ketika kasus serupa terjadi, ada korban yang dirugikan, maka korban sendiri segera melaporkan. Polisi sendiri selalu melakukan patroli siber. Namun yang menjadi kendala adalah minimnya laporan masyarakat.
Kasus penipuan yang mengatasnamakan GM Hotel Swisbell ini terjadi sejak tahun 2017 lalu. Sampai pada akhir November ini ketika ada pelanggan komplain, bahwa dia menunjukkan bukti komunikasi lewat jejaring sosial telah bertransaksi dengan nama Rahmat Hidayat.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Sumarlin
