Mahasiswa UHO Nyaris Tewas Dibacok Usai Demo, Polisi Usut Kasusnya
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Muhammad Iksan, seorang mahasiswa Fakultas Kehutanan UHO nyaris tewas kena bacok di kepala, usai berunjuk rasa menyuarakan penolakan tambang di Kantor DPRD Sultra, Kamis (2/1/2020).
Untungnya, korban selamat meski mengalami luka bacok serius. Menurut senior korban, Alfian Anas, insiden pembacokan terjadi ketika dua orang tak dikenal tiba-tiba masuk kampus dan mendekati Iksan yang tengah beristirahat bersama rekannya di fakultas.
“Setelah selesai aksi, korban bersama teman-temannya balik ke fakultas untuk mengurus persiapan KKN, kemudian muncul dua orang yang tidak dikenal menggunakan helm dan menyerang korban dengan golok, sempat kejar lima orang lainnya,” ungkapnya.
Muhammad Iksan sempat dilarikan ke Puskesmas sekitar pukul 14.30 Wita, dan mendapat 15 jahitan luka di kepala.
Sementara itu, Polda Sultra bertindak usai menerima laporan. Dirkrimum Polda Sultra, Kombes Pol Laode Aries El Fatar, menyatakan sudah membentuk tim untuk mengusut tuntas dalang pembacokan ini.
BACA JUGA :
“Saat ini kita telah bentuk tim untuk menyelidiki dan mengungkap pelaku pembacokan terhadap mahasiswa FK UHO. Resmob Direktorat Polda Sultra bersama Resmob Sat Reskrim Polres Kendari bekerja sama mengungkap pelakunya,” paparnya.
Aris El Fatar enggan berspekulasi terkait dalang utama pelaku pembacokan, apakah preman yang dendam atau pihak tertentu yang berkaitan isu demo yang disuarakan saat unjukrasa.
“Saat ini tim masih bekerja, saya tidak ingin berspekulasi. Jelasnya siapapun tersangkanya harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dimana preman tidak ada yang boleh berkeliaran di Sultra,” tandasnya.
Reporter : Gery
Editor : Dahlan