La Sidale Sakit, Bariun Curiga Ada Tarik Ulur Penyidikan
KENDARI, DETIKSULTRA. COM – Proses hukum kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) sekretaris Dikbud Sultra, La Sidale, terus berjalan.
Sayangnya, penyidikan kasus ini dinilai beberapa pihak, terkesan lamban, padahal sudah berjalan satu bulan.
Pengamat hukum Sultra, La ode Bariun, mencurigai lambannya kerja kejaksaan menindaklanjuti OTT La Sidale, apalagi pasca yang bersangkutan dikabarkan sakit.
Padahal, bila penyidikan kasus ini dilakukan intens sangat mungkin ada tersangka baru lagi.
“Masyarakat menunggu kepastian hukum terhadap La Sidale. Ini harus diperjelas supaya publik tahu. Penyidikan iu harus transparan agar masyarakat tahu perkembangan hasil OTT jaksa,” kata dia, Rabu (19/12/2018).
Lebih lanjut, menurut Bariun, jika tersangka OTT, La Sidale jatuh sakit, ini juga harus di publikasi. Sakit apa, dirawat di rumah sakit mana, rekomendasi dokter mengidap penyakit apa. Kemudian, Apakah penyakitnya gangguan jiwa, atau hanya sakit kepala, semuanya harus jelas.
“Menimbulkan kecurigaan jangan sampai ada kongkalikong sampai menghambat penyidikan, kasian orang karena tidak ada kepastian hukum” kata dia, Rabu (19/12/2018).
Secara logika, kata Bariun, namanya korupsi itu Koorperatif pasti ada pihak-pihak lain yang terlibat. Apalagi dia hanya sekretaris, ada atasan pemegang kebijakan.
“Jelasnya, tidak akan mungkin seorang bawahan melakukan Korupsi atas inisiatif sendiri tanpa ada perintah pimpinan,” tegasnya.
Bariun menyebutkan, hanya orang sakit gangguan jiwa yang menghalagi penyidikan kasus hukum, bila hanya sakit biasa, bisa diduga alasan klasik.
Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan