KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sebuah rekaman video berdurasi 27 detik, memperlihatkan seorang perempuan inisial I (39) mendatangi salah satu kantor asuransi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dalam video tersebut, I yang mengenakan jilbab hitam terlihat ingin melabrak salah satu karyawati. Namun aksinya dilerai security atau pihak keamanan kantor perusaahan asuransi tersebut, hingga ditarik keluar dari ruangan pelayanan.
Dikonformasi awak media, I mengatakan alasan dirinya mendatangi karyawati inisial YT itu, diduga karyawati tersebut menjadi dalang rusaknya bahtera rumah tangganya dengan sang suami inisial HS.
Ia mengaku, selama 15 tahun menjalani hubungan suami istri, kondisi rumah tangganya dalam kondisi baik-baik saja, dan suaminya tidak pernah berurusan dengan wanita lain.
Tetapi, pada tahun 2021 silam, setelah suaminya mengenal perempuan yang diduga sebagai perebut suami orang, rumah tangganya menjadi hancur.
“Gara-gara perempuan pelakor itu rumah tanggaku hancur,” ucapnya.
Bahkan karena perkara perempuan yang sudah membuat suaminya berpaling itu, terpaksa ia dan HS harus menyelesaikan masalah rumah tangga ini di meja hijau Pengadilan Negeri (PN) Agama Kolaka.
Ia mengaku, HS dan YT sudah lama menjalin hubungan terlarang. Ia juga pernah menangkap basah keduanya sedang berada di sebuah perumahan milik YT di Kota Kendari.
Ia pun merasa kecewa dan sakit hati atas perlakuan suaminya bersama YT, perempuan yang telah dikaruniai dua anak hasil perselingkuhannya dengan HS.
I mengatakan, ia sempat meminta YT agar tidak menganggu suaminya, dan saat itu juga HS dan YT bersepakat untuk tidak lagi menjalin hubungan di luar nikah, dan HS kembali ke pangkuan istri sahnya.
“Sudah beberapa kali berjanji dan buat pernyataan pisah,” katanya.
Namun ternyata, pengakuan keduanya untuk tidak menjalin hubungan hanya sebatas omong kosong. Pasca itu, I kembali mengetahui keduanya menjalin hubungan. Bahkan parahnya, YT kerap diberikan barang-barang mewah berupa kendaraan dan lain sebagainya.
“Intinya mereka selingkuh di belakangku. Mereka sering ke luar sama-sama di hotel dan di luar kota. Saya datangi karena saya tidak sanggup tahan sakit,” keluhnya.
Berkaca dari peristiwa pahit yang dialaminya, I berharap para suami belajar dari apa yang terjadi di rumah tangganya.
“Saya minta tidak ada lagi perempuan seperti YT di luar sana, menjadi pelakor dan merusak kebahagiaan rumah tangga orang,” tukasnya.
Hingga berita ini tayang, awak media ini belum dapat berkomunikasi dengan perempuan inisial YT, yang diduga pelakor, dengan alasan keterbatasan akses baik ingin menemui secara langsung maupun menghubungi YT lewat telepon. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan
