BNN Sultra Masih Temukan Handphone di Dalam Lapas
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Setiap tahun, BNN Sultra melakukan tes urine di dalam lapas baik kepada warga lapas ataupun pegawai yang bekerja dalam lapas.
Kepala Bidang P2M BNNP Sultra, Harmawati, mengakui belum tuntasnya pencegahan masuknya handphone bagi warga lapas di Sultra. Setiap melakukan tes urine masih ada juga ditemukan handphone yang tidak diperuntukkan bagi warga lapas.
“Memang masalah di sana (lapas), yang belum selesai itu adalah HP. Kadang-kadang ketika kami kesana, ketika tes urine bagi warga lapas, masih ada satu dua orang kita temukan. Ini yang belum terselesaikan,” terangnya, Selasa (8/10/2019).
[artikel number=3 tag=”narkotika,lapas”]
Harmawati menambahkan, mata rantai peredaran narkoba ini masih sering dikendalikan melalui lapas. Salah satu penyebabnya adalah masih adanya handpone masuk ke dalam lapas yang kemudian dipegang oleh warga lapas itu sendiri.
“Jika HP ini sudah tidak ada lagi di dalam lapas, Insyaallah, maka putuslah peredaran narkoba yang dikendalikan dari lapas,” pungkasnya.
Sebelumnya, telah dibekuk dua tersangka bandar narkotika golongan I jenis sabu oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Sultra, keduanya berinisial OP (33) dan AD (39) yang berstatus sebagai seorang pekerja wiraswasta.
Kabid Berantas BNN Sultra, Anwar Toro, menjelaskan bahwa penyelidikan berawal dari laporan masyarakat pada Jumat (4/10/2019), mengenai dugaan pengiriman narkotika jenis sabu melalui mobil bus Bintang Selamat tujuan Kolaka.
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Rani