KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dua hari lagi, pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dilaksanakan. Pertarungan calon legislatif (Caleg) DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) Dapil I Kota Kendari, tergolong sengit.
Pasalnya kursi yang diperebutkan hanya ada enam saja. Sedangkan pertarungan calegnya cukup kompetitif, baik yang berstatus petahana maupun para penantang.
Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia (PPI), Rasmuddin menjelaskan, peta pertarungan Pileg Dapil Kota Kendari memang tergolong kompetititif terutama di klaster papan atas. Menurutnya, di klaster papan atas ini hanya ada tiga partai politik, yakni Partai Golkar, Partai NasDem, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Ya, ketiga parpol ini cukup ketat. Kekuatan tiga Parpol ini bukan karena faktor partainya, tapi faktot calegnya,” ungkapnya kepada awak media ini, Senin (12/02/2024).
Menurutnya, di tiga partai tersebut, masing-masing memiliki figur bintang. Itulah, yang membuat tiga parpol ini bersaing di klaster papan atas.
Misal Partai Nasdem, bintangnya ada Sitya Giona Nur Alam, PDIP bintangnya Hj. Nirna Lachmuddin. Sedangkan Aksan Jaya Putra (AJP) tampil sebagai bintang partai Golkar.
Kekuatan elektoral tiga figur ini, menurut Rasmuddin bukan hanya tampil kuat di internal partai masing-masing, tapi tampil kuat juga secara eksternal.
Berdasarakan data Parameter Publik Indonesia terakhir, Sitya Giona Nur Alam, Hj. Nirna Lachmuddin dan Aksan Jaya Putra secara internal, keterpilihannya mencapi angka di atas 50 persen.
Rasmuddin juga menyampaikan, dari 85 Caleg DPRD Sultra Dapil I Kota Kendari, hanya ada tiga figur yang menurutnya bertarung secara eksternal.
“Tiga nama ini, AJP, Giona dan Nirna,” tukasnya. (ads)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan
