KONAWE UTARA, DETIKSULTRA.COM- Akses transportasi di wilayah bencana banjir Konawe Utara masih lumpuh pasca jembatan daerah itu putus diterjang banjir. Kondisi ini menyulitkan distribusi logistik jalur darat untuk korban banjir di daerah terisolir.
Helikopter pun dikerahkan untuk mengangkut bantuan bahan pokok dan kebutuhan lainnya ke wilayah tersebut. Saat ini, Helikopter milik BNPB, telah dikerahkan untuk tujuan distribusi bantuan baik berupa bahan makanan maupun obat-obatan.
Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin, bersama Wakil Bupati dan Dandim 1417 Kendari, memimpin langsung penyaluran bantuan logistik kepada korban banjir di daerah terisolir di Kecamatan Wiwirano, Oheo dan Asera melalui jalur udara, Senin (10/6/2019).
[artikel number=3 tag=”Banjir,Konut”]
Kepala BNPB Pusat, Doni Monardo mengatakan secara teknis helikopter siap digunakan untuk menjangkau beberapa desa yang belum tersentuh bantuan.
“Ada sembilan titik yang masih terisolir yang diperkirakan tidak bisa melalui jalur darat, sehingga perlu menggunakan Helikopter untuk menjangkau wilayah tersebut,” ucapnya.
Sebelumnya, Helikopter BNPB pusat itu sempat dikabarkan mendarat darurat di wilayah Tinanggea, karena tidak mampu melanjutkan perjalanan ke Konut akibat cuaca buruk.
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Dahlan
