kesbangpol sultra   kesbangpol sultra
HeadlineHukumMetro Kendari

Seorang Nenek Tewas Tertimpa Runtuhan Bangunan

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Seorang nenek bernama Jamila (60) tewas tertimpa reruntuhan sebuah bangunan perumahan guru di Jalan KH. Ahmad Dahlan lorong cendana Kelurahan Bonggoeya Kecamatan Wua-Wua Kota Kendari.
Sementara itu, Emil, yang menyaksikan kejadian tersebut menuturkan, saat kejadian dirinya sedang duduk-duduk tidak jauh dari tempat kejadian. Tiba-tiba dia mendengar suara bangunan yang roboh. Kontan Emil berlari ke arah datangnya suara tersebut. Ternyata berasal dari bangunan rumah yang ambruk.
“Kejadiannya sekitar jam 10 pagi. Tadi saya duduk-duduk minum kopi, dengar bunyi tembok jatuh, saya langsung melihat ke arah asal suara. Saya lihat, dia sempat mau lari untuk menyelamatkan diri. Tapi tembok yang runtuh itu sudah lebih dulu menindih tubuhnya. Saya langsung berlari mengangkat tembok yang roboh itu, ” papar Emil.
Sang nenek kemudian dibawa ke Puskesmas terdekat. Namun karena kondisinya kritis, pihak Puskesmas merujuk ke RSUD Kota Kendari.
Sementara itu, Ketua RW. 04 M. Saidi membenarkan peristiwa tersebut. Dijelaskannya, nenek Jamila masuk ke dalam bangunan tersebut bersama dua orang temannya, namun tiba-tiba bangunan itu roboh.
“Namanya Jamila, dia warga sini. Rumahnya tepat berhadapan dengan rumah yang roboh itu. Setelah kejadian, dia belum meninggal dunia, masih gemetar,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bangunan tersebut sudah dikosongkan pemiliknya selama satu minggu ini, namun pemilik rumah tidak segera meratakan bangunannya. Dirinya mengatakan, lahan perumahan guru tersebut dikosongkan karena tanahnya adalah milik Universitas Muhammadiyah Kendari.
Ditempat berbeda, cucu korban bernama Aksan (18) mengetahui neneknya tertimpa bangunan pada siang hari saat dirinya masih berada di tempat kerja.
“Saya diberi tau sudah siang. Saat itunenekku sudah berada di rumah sakit. Setelah tiba di rumah sakit, saya pulang kembali ke rumah untuk mengambil kartu BPJS dan sarung. Tapi tidak lama kemudian nenek sudah meninggal,” terangnya kepada Detiksultra saat ditemui di RSUD Kota Kendari.
Saat ini jenazah nenek Jamila telah disemayamkan di rumah ketua RW 04 M. Saidi dan kemudian akan dimakamkan malam ini juga. Jenazah nenek Jamila sengaja tidak dibawa ke rumahnya karena kondisinya tidak layak.
Almarhumah nenek Jamila meninggalkan 1anak kandung dan 4 anak tiri beserta dua orang cucunya yang selama ini dia biayai kehidupan dan pendidikannya.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button