Satu Lagi Proyek Pemerintahan Jokowi Dimanfaatkan Tahun 2019
KENDARI,DETIKSULTRA.COM-Satu lagi proyek pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla yang bisa dimanfaatkan tahun 2019 ini di Sulawesi Tenggara. Bulan Oktober 2019 Kebun Raya Kendari segera launching.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kebun Raya Kendari La Ode Yama mengatakan, saat ini pekerjaan kebun raya sudah mencapai 70 persen dan sudah bisa dimanfaatkan.
“Rencananya launching bulan 10, kan minimal 3 fasilitas tersedia sudah bisa di resmikan, bangunan penerima, bangunan pengelola dan bangunan koleksi sudah rampung,” ungkapnya.
[artikel number=3 tag=”proyek,jokowi,” ]
Menurutnya tahun 2019 telah disediakan anggaran sekira Rp14 miliar untuk penambahan fasilitas gedung edukasi dan beberapa taman tematik, namun karena ada masalah gugatan sehingga anggarannya dipending sampai tahun 2020.
Ia menambahkan dalam beberapa bulan terakhir ini pihak kementerian PUPR dan Lipi terus melakukan persiapan untuk launcing.
Program Calon presiden nomor urut 1 Jokowi-Amin ini mulai digagas tahun 2016 dengan anggaran sebesar Rp13 miliar digunakan untuk mendirikan bangunan pendukung dan penataan ruang.
Sementara tahun 2017 ini, Kebun Raya Kendari mendapat alokasi anggaran sekira Rp11 miliar untuk membangun 9 item pekerjaan.
Sembilan item pekerjaan tersebut adalah membangun rumah arboretum, peningkatan jalan utama, area parkir kendaraan, rumah paranet/nursery, pembangunan rumah harsdscape arboretum, hardscape campign ground, hardscape taman ultra basic, landscape visitor centre dan landscape gedung pengelola, serta pembangunan pintu gerbang dan pagar pengaman tanggul.
Pekerjaan pembangunan Kebun Raya Kendari tahap tiga tahun 2018 sebesar 14,4 miliar , menurut Yama meliputi, pekerjaan pembangunan gedung konservasi, pembangunan gedung edukasi, pagar keliling, dan pagar pengaman tanggul lanjutan, serta jalan lingkungan yang akan dikerjakan oleh Pemerintah Kota Kendari.
Kebun Raya Kendari dirintis sejak tahun 2008 berlokasi pada kawasan hutan lindung dan hutan produksi Nanga-nanga Papalia Kelurahan Andonohu Kecamatan Poasia dengan luas sekira 96 ha terdiri dari 78 ha hutan produksi dan sekira 18 ha hutan lindung.
Berdasarkan master plan Kebun Raya Kendari, kawasan ini memiliki sejumlah habitat didalamnya diantaranya 38 jenis flora tingkat pohon, 15 jenis tumbuhan bawah (efipit), 4 jenis rotan dan beberapa jenis fauna endemik.
Selain itu Kebun Raya juga sudah memiliki tanaman koleksi, tanaman hias dan tanaman obat-obatan sekira 5000 specimen dari sekira 100 species, yang diperoleh dari kerjasama antara Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Kendari.
Kebun Raya sebagai kawasan konservasi tumbuhan ex situmemiliki fungsi yaitu konservasi, penelitian, pendidikan, wisata dan jasa lingkungan. Beberapa Kebun Raya yang dikelola oleh LIPI belum mampu mengkonservasi semua tumbuhan yang ada di Indonesia. Sehingga pembangunan Kebun Raya Daerah (KRD) menjadi solusi atas keterbatasan tersebut. Salah satu Kebun Raya Daerah yang berlokasi di kawasan Perkotaan adalah Kebun Raya Kendari. Dengan megusung tema Kawasan Konservasi Tumbuhan Ultra Basic, Kebun Raya Kendari menjadi salah satu dari beberapa Kebun Raya Perkotaan yang diproritaskan pembangunannya oleh Kementerian PUPR. Sumarlin